Menyikapi Konten Kita Di Copas Atau Di Plagiat Orang Lain

03fba2ff.png
December 18, 2021
Share

Beberapa hari ini ada kejadian lucu sekaligus bikin emosi, salah satu konten dengan topik pemendek/shortener url yang sedang naik karena di endorse pihak tertentu tiba-tiba ramai di pencarian google.

Saya pikir cuma kebetulan atau memang mereka bikin review sendiri tentang layanan shortener URL ini, tapi pas di lihat satu-persatu kok kayak kenal, soalnya saya bikin konten selalu ada judul dan sub judul, ini supaya mudah dibaca pengunjung sekaligus buat memudahkan ketika membaca artikel yang dibuat orang apakah itu hasil copas atau memang dia tulis sendiri.

Akhirnya saya ambil keputusan untuk menggunakan DMCA, karena dalam pembuatan konten, saya menghabiskan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Ada beberapa komentar yang menyebutkan saya kalah saing SEO sehingga melakukan takedown semua blog yang saya anggap copas, padahal saya tahu betul mana blog yang benar-benar copas dan tidak. Walaupun hanya copas dan sisanya edit sendiri supaya terlihat unik, tapi kalau tidak mencantumkan sumber tetap saja disebut plagiat dan copas.

Plagiat & Copas Konten

Tidak sengaja berkunjung ke blog “Blog Orang IT” milik mas Helmy yang baru saja saya baca, agak menggelitik juga isi artikelnya. Mas Helmy menceritakan bagaimana pengalaman beliau dalam memberantas blog copas. Apalagi blog copas itu mengalahkan blog original.

Ini merupakan kerugian untuk penulis, karena sudah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan perasaan karena rela cuekin si dia demi ngonten yang berguna dan orisinil. Sayang seribu sayang, kadang ada saja orang yang mau hasil instan, yaitu dengan plagiat atau copas tanpa izin.

Tidak dapat dipungkiri, saya kadang mengambil dari blog/web orang lain, namun selalu mencantumkan sumber, minimal membubuhkan kalimat “mengutip”, “melansir”, atau “menurut” yang saya rasa cukup untuk memberikan kredit, disertai link yang mengarah ke artikel orisinil dari pembahasan yang sedang di buat.

Recommended:  Pengalaman Top Up saldo PayPal di PayPalpedia

Kebiasaan ini juga karena saya biasa baca web seperti Softpedia, The Verge, Times, It’s FOSS dan lainnya. Mereka selalu mencantumkan link dari topik yang sedang dibahas, tentunya tidak semua di copas, hanya sebagian kecil saja sebagai referensi dan supaya aman dari jeratan DMCA yang sangat mengerikan.

Akibat Yang Timbul

Masih dari web Blog Orang IT, kerugian yang timbul akibat melakukan copas atau plagiat yaitu diantaranya deindex atau tidak lagi ada di mesin pencari, reputasi web dan SEO menjadi buruk di mata Google, dan masih banyak lagi.

Selain itu, blog copas juga akan mendapat reputasi buruk dari blogger lain. Ini karena pemilik blog copas sangat malas untuk membuat konten tapi ingin cepat mendapatkan cuan dari AdSense.

Tentu ini bukanlah cara yang fair, karena sangat merugikan pihak lain.

Solusi Menghadapi Copas & Plagiat

HAKI

HAKI merupakan singkatan dari Hak Kekayaan Intelektual, yaitu merk atau produk atau apapun yang telah di lindungi oleh undang-undang hak cipta. Pelanggaran HAKI dapat berakhir di meja hijau dan pelakunya mungkin akan dituntut sejumlah uang sebagai ganti rugi (walaupun pelaku tetap akan dipenjara) kalau dia kalah di persidangan.

Selain itu, akibat pelanggaran HAKI sangat memberatkan pelaku, karena harus berurusan dengan pihak berwajib, menyewa pengacara dan lainnya.

Menyewa Pengacara

Cara lain yang tidak kalah ampuh memberangus blog copas yaitu dengan menyewa jasa pengacara kondang Hotman Paris. Sang pengacara sudah sangat mapan di dunia hukum di Indonesia, bahkan dijuluki sebagai pengacara termahal saat ini.

Anda tinggal hubungi Hotman Paris dan jelaskan secara rinci masalah yang sedang Anda hadapi. Apabila Anda bingung bagaimana membayar jasa pengacara kondang ini. Anda buat tuntutan denda atau ganti rugi sebesar bayaran Hotman Paris. Dengan begitu Anda tidak perlu mengeluarkan biaya karena sudah dibayarkan oleh pemilik blog copas.

Recommended:  IDCloudHost, Solusi Hosting Harga Terjangkau

Mohon dicatat cara kedua ini hanya untuk keturunan Sultan, Crazy Rich atau mungkin saudara Bill Gates. Apabila Anda dari kalangan biasa seperti saya, cukup gunakan fitur DMCA saja dengan kemungkinan berhasil takedown 50%.

DMCA

Solusi terakhir yang sangat murah bahkan gratis namun cukup ampuh membinasakan blog copas dan plagiat yaitu dengan DMCA, laporan DMCA terbukti ampuh memberangus blog copas sampai hilang dari mesin pencari. Khusus untuk Blogpost, Google dapat menjadikan konten yang dilaporkan menjadi status draft, sedangkan untuk WordPress kita harus mengajukan pengaduan DMCA WordPress.

Lalu apa jadinya dengan self-host atau yang sewa hosting? Untuk blog seperti ini Google tidak akan langsung menghapus konten yang dilaporkan, tetapi konten tersebut akan segera lenyap dari pencarian Google.

Penutup

Jangan coba-coba bermain dengan DMCA karena akibatnya sangat fatal. Selain dibenci oleh sesama blogger, website kita juga akan delisting dari pencarian Google. Semoga kita semua menjadi orang yang dapat menghargai karya orang lain.