Android merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan, ini karena Google menjadikan Android sebagai proyek open source, dibawah nama proyek AOSP (Android Open Source Project).
Banyak sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan oleh perusahaan maupun komunitas, seperti ColorOS, Funtouch OS, PixelExperience dan lain-lain; namun pada artikel ini, kita akan membahas custom ROM PixelExperience.
PixelExperience adalah ROM berbasis AOSP dengan aplikasi Google (Gapps) dan semua aplikasi Google Pixel (peluncur, wallpaper, ikon, font, bootanimation). PixelExperience menawarkan stabilitas dan keamanan semaksimal mungkin, bersama dengan fitur penting dan berguna untuk berfungsinya perangkat dengan baik.
Kompatibilitas
Tersedia untuk beberapa vendor seperti Realme, Xiaomi, OnePlus, Lenovo dan tentunya Pixel Series (mulai dari Pixel 1 sampai Pixel 5). PixelExperience merupakan salah satu cara instan untuk mendapatkan Android terbaru (saat ini Android 13), sehingga smartphone keluaran 2018 seperti ASUS Zenfone Max Pro M1 yang masuk kategori mid-range dapat merasakan Android 13 berkat proyek ini; saat ini Android 13 masih beta untuk perangkat Max Pro M1, namun sudah masuk versi stabil untuk perangkat lain.
Saya sendiri merupakan pengguna Pixel 3a yang rilis pada 2019 silam, versi resminya berakhir di Android 12.1, namun dengan PixelExperience, saya masih dapat menikmati Android terbaru dan tersertifikasi Play Protect sehingga aman dan tetap dapat mengunduh semua aplikasi dari Play Store, menggunakan aplikasi perbankan dan e-commerce.
Pada September lalu, tim PixelExperience mengumumkan versi beta untuk Android 13, dan pada November ini, mereka mengumumkan Android 13 sudah masuk fase stabil dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Plus Edition
Versi ini merupakan versi ‘lengkap’ dari PixelExperience, seperti fitur Face Unlock yang tidak tersedia pada versi standar, Wallpaper bawaan pada versi Plus Edition lebih banyak dari yang standar, dan masih banyak lagi kelebihan lainnya.
Wiki
Tim PixelExperience telah menulis panduan atau wiki untuk masing-masing perangkat, sehingga pengguna dapat mengikuti panduan ini tanpa takut terjadi kesalahan selama mengikut langkah-langkahnya dengan benar.
Pada wiki ini juga terdapat panduan untuk membuat sendiri ROM PixelExperience pada perangkat yang belum didukung oleh ROM tersebut, dan kita dapat mengajukan diri sebagai pengelola atau maintainer pada perangkat tersebut. Maintainer ini bertugas memperbaiki bug dan error yang dilaporkan pengguna dan memperbaikinya.
Dengan begitu, perangkat apapun selama menjalankan sistem operasi Android dan dapat mengakses Play Store, dapat dibuat kompatibel dan menjalankan ROM PixelExperience.
Core Member & Maintainer
Proyek ini digagas oleh Henrique Silva dari Brazil, Core Member seperti PixelBoot dari Malta, Chenyang Zhong dari China, dan masih banyak lagi, sedangkan untuk maintainer terdiri dari beberapa negara seperti India, Indonesia, China, Jerman dan lain-lain. Daftar member dan maintainer dapat dilihat disini.
Penutup
PixelExperience merupakan alternatif bagi mereka yang menginginkan Android terbaru namun terkendala biaya untuk membeli ponsel baru, atau orang yang senang dengan eksperimen dan percobaan karena gabut dan sebagainya. ROM ini cocok digunakan selama perangkat yang digunakan mendukung untuk menginstal ROM ini, karena kesalahan sedikit saja dapat berakibat fatal seperti mati total atau hard brick.
Artikel Terkait
Inilah Alasan Dibalik Gencarnya Promosi IDCloudHost
July 19, 2021
SSL Berbayar Maupun Gratis Tidak Berpengaruh Pada SEO
July 11, 2023
Uji Coba Jagoan Cloud [Trial]
May 21, 2022
InVideo, Buat Video Profesional Dalam Hitungan Menit
April 6, 2021
Merayakan pencapaian postingan ke-500 MauCariApa.com
September 30, 2024
Bank BTPN menjadi Bank SMBC Indonesia, langkah strategis penguatan perbankan
November 23, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online