Rapidus Kembangkan Chip Berukuran 2nm

rapidus semicondutor.jpg
August 29, 2023
Share

Rapidus, konsorsium yang didirikan oleh pemerintah Jepang bersama 8 perusahaan nasional memiliki tujuan menjadi pusat chip semikonduktor di Asia Pasific. Mereka mengungkapkan bahwa saat ini chip di Jepang yang beredar di pasar merupakan chip yang mengunakan node lama sehingga dijual lebih murah daripada node baru, seperti chip 7nm atau dibawahnya.

Itulah mengapa chip 2nm buatan Rapidus sangat penting untuk kemajuan teknologi Jepang, karena chip ini nantinya akan digunakan untuk High Performance Computing (HPC) yang berperan penting untuk keamanan nasional. Chip ini juga akan digunakan untuk aplikasi sipil inovatif seperti robotika dan kendaraan autonomous.

Meskipun begitu, harga chip 2nm saat ini sangat mahal dibandingkan ukuran chip yang lebih besar (misalnya 12nm, 7nm atau 6nm), mengingat teknologi dan riset yang digunakan untuk membuat chip ini.

“Kami sedang mencari mitra AS, dan kami telah memulai diskusi dengan beberapa perusahaan GAFAM [Google, Apple, Facebook, Amazon dan Microsoft],” kata Atsuyoshi Koike, kepala eksekutif Rapidus, dalam sebuah wawancara dengan Nikkei. “Secara khusus, ada permintaan [untuk chip] dari pusat data [dan] saat ini, TSMC adalah satu-satunya perusahaan yang dapat membuat semikonduktor yang mereka impikan. Di situlah Rapidus akan masuk.”

Rapidus mengharapkan prototip chip 2nm ini dijadwalkan rampung pada April 2025. Fasilitas produksi tersebut diproyeksikan akan memulai operasi uji coba yang melibatkan sistem air, listrik, gas, dan ventilasi pada September 2024, sebagai persiapan untuk pemasangan peralatan pada bulan Desember di tahun yang sama. Lini produksi massal diperkirakan akan beroperasi pada awal 2027.

Recommended:  Huawei Gelar Global Rail Summit Kesembilan Di Berlin