
Yoona, Perusahaan Femtech Wellness Pertama, Meluncurkan Varian Baru Pembalut Organik Ramah Lingkungan
Yoona Digital Indonesia, sebuah perusahaan _female technology (femtech)_ berbasis di Indonesia, meluncurkan varian pembalut organik terbarunya, Yoona All Night _pads_ 36cm. Varian ini melengkapi tiga produk terdahulunya, _pantyliners, day pads_ 24,5cm, dan _night pads_ 29cm.
Seluruh produk pembalut dari Yoona menggunakan bahan 100% organik yang bebas bahan kimia_,_Â sehingga menjamin kenyamanan dan kesehatan wanita di tengah masa menstruasi.
Awal mula berdirinya Yoona muncul dari pengalaman pribadi Susanna Angraini, CEO dan Founder Yoona Digital Indonesia, dan putrinya yang sulit menemukan pembalut yang cocok untuk kulit mereka yang sensitif. âSetelah melakukan berbagai riset, saya menemukan bahwa permasalahan ini ternyata dirasakan oleh banyak wanita di luar sanaâââ¬hanya saja mereka merasa tabu untuk membicarakannya. Untuk menjawab permasalahan iritasi dan ruam akibat penggunaan pembalut yang tidak tepat, kami meluncurkan pembalut organik yang bebas pemutih, pewangi, dan bahan-bahan kimia yang sangat dibutuhkan oleh seluruh wanita di Indonesia,â ujar Susanna.
Yoona luncurkan pembalut varian terbaru All Night pads 36cm berbahan 100% organik dan ramah lingkungan. Founder dan Co-founder Yoona dari kiri ke kanan: Adrianto Hermawi, Susanna Angraini, dan Benny Sutandio.
Mengusung konsep _female wellness_ di Indonesia, Yoona hadir dengan teknologi Ion Negatif Anion Strip sebagai antibakteri yang membantu area kewanitaan terbebas dari rasa gatal dan bau yang menyengat. Produk pembalut Yoona juga dilengkapi dengan bahan perekat berbahan _food-grade_ yang aman bagi area kewanitaan.
Berbahan 100% Organik, Yoona Menegaskan Kontribusinya terhadap Lingkungan
Menurut penelitian Bank Dunia, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya dan 4,9 juta ton sampah plastik tidak ditangani dengan baik. Bahkan, berbagai sumber mengungkapkan bahwa pembalut berbahan plastik umumnya membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk terurai sehingga membawa pengaruh besar terhadap kerusakan lingkungan.
Pembalut Yoona menggunakan bahan 100% katun organik Jerman dan Jepang berkualitas tinggi yang ekstra tipis dan berdaya serap tinggi. Hasilnya, seluruh produk pembalut Yoona dapat terurai dalam 6-12 bulan, sehingga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
Berbagai sertifikasi di bidang kesehatan dan _sustainability_ juga telah diraih Yoona, di antaranya sertifikasi dan izin edar AKL dari Kementerian Kesehatan RI, Halal Certification dari New York, FDA Approved, dan Organic Certification dari ECOCERT.
Pembalut Pertama di Indonesia yang Menerapkan Sistem Berlangganan
Dengan inovasi _femtech_ yang diusungnya, Yoona menghadirkan terobosan sebagai merek pembalut pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menerapkan metode berlangganan. Dengan memilih untuk berlangganan saat belanja di situs yoona.id, setiap bulannya pelanggan dapat menerima sepaket produk Yoona yang dikirim langsung ke rumah sesuai dengan tanggal pilihan atau jadwal menstruasinya.
Yoona juga terus berkomitmen untuk menginspirasi wanita melalui kampanye #NeverSettleForLess. âSalah satu permasalahan utama di Indonesia adalah wanita cenderung menormalkan rasa tidak nyaman saat menstruasi, seperti nyeri ataupun gatal di area kewanitaan yang dianggap sebagai suatu hal yang lumrah. Bekerja sama dengan berbagai ahli kesehatan, komunitas, dan _influencers,_ lewat _tagline_ #NeverSettleForLess, kami terus menggalakkan berbagai program edukasi agar seluruh wanita berani memperjuangkan nilai-nilai, kesehatan, dan kenyamanannya untuk hidup yang lebih baik,â tambah Susanna.
Berbagai konten edukasi Yoona terkait literasi menstruasi dan kesehatan wanita dapat diakses di akun Instagram @yoonawomen dan situs https://yoona.id/blog/.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://yoona.id/
Topik dalam Artikel Ini
Memuat kontributor…
Dan para kontributor lainnya yang mendukung MauCariApa.com.

Sanctum ArcanumHistorical fiction yang menceritakan ordo rahasia dan Ksatria Templar
Historical fiction yang menceritakan ordo rahasia dan Ksatria Templar
Diskusi & Komentar
Panduan Komentar
- • Gunakan bahasa yang sopan dan konstruktif
- • Hindari spam, promosi, atau link yang tidak relevan
- • Komentar akan terus dipantau secara berkala