Petronas Adopsi Jaringan 5G Hari Ini
Petroliam Nasional Berhad, sebutan resmi Petronas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah berhasil mengadopsi jaringan 5G swasta di Terminal Regasifikasi Sungai Udang di negara bagian Melaka.
Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof mengatakan peluncuran jaringan Petronas akan membuka jalan bagi “kemitraan dinamis†antara pemerintah dan sektor swasta.
Dia menambahkan bahwa hal ini memberikan peluang bagi upaya kolaboratif untuk sepenuhnya membuka potensi teknologi 5G. “Kolaborasi ini akan menciptakan lingkungan di mana inovasi berkembang, memungkinkan kita memanfaatkan seluruh kemampuan 5G.
“Selain itu, fokus utamanya adalah membina talenta lokal, memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk mendorong masa depan digital kita ke depan,†katanya pada peluncuran Adopsi Jaringan Pribadi 5G hari ini.
Hingga saat ini, Malaysia telah menerima pengakuan dari perusahaan analisis independen Opensignal dan Ookla atas upayanya menjadi pemimpin global dalam konektivitas 5G.
Malaysia juga berada di jalur yang tepat dalam targetnya untuk mencapai 80 persen cakupan jaringan 5G di wilayah berpenduduk padat pada akhir tahun 2023.
“Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) bekerja sama dengan penyedia layanan seluler untuk menyebarkan jaringan mandiri 5G akan mendorong lebih banyak pengembangan kasus penggunaan di seluruh industri di Malaysia.
“Pada September 2023, cakupan jaringan 5G Malaysia di wilayah berpenduduk mencapai 70,2 persen, dengan total langganan 5G 2,49 juta, yang berarti tingkat penetrasi 7,4 persen,†kata Fadillah.
Berbagi manfaat 5G, wakil presiden senior Petronas, penyampaian proyek dan teknologi Datuk Bacho Pilong mengatakan penerapan jaringan pribadi 5G di RGTSU Melaka, telah meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional, serta mendukung target bisnis dan keberlanjutannya.
“Dengan menggabungkan 5G dengan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan otomatisasi, kami menempatkan Petronas sebagai salah satu pemimpin dalam perlombaan teknologi global.
“Hal ini juga akan memastikan kami memenuhi tuntutan penyediaan solusi energi yang aman, andal, hemat biaya, dan mengurangi emisi bagi Malaysia dan pelanggan kami secara global,†tambah Pilong.
