Claude, Rival Baru ChatGPT

claude ai.png
February 24, 2023
Share

Beberapa waktu lalu, Microsoft mengumumkan kerjasama dengan OpenAI melalui investasi senilai $10 miliar. Google nampaknya gerah mendengar kabar ini dan mulai menyiapkan strategi untuk menjegal langkah Microsoft.

Kedua raksasa Amerika Serikat ini kurang akur satu sama lain, pada industri browser dan mesin pencari misalnya, kedua perusahaan ini bersaing secara sengit demi unggul dari pesaing. Persaingan ini meluas ke bidang kecerdasan buatan. Pasalnya pada 2022 silam, Google secara diam-diam menggelontorkan dana $300 juta kepada Anthropic, induk perusahaan Claude.

Google mengambil keuntungan dengan memiliki saham sebesar 10% di Anthropic sebagai bagian dari kesepakatan. Selain itu, Anthropic mendapatkan keuntungan menggunakan layanan Google Cloud secara ekslusif untuk Claude. Anthropic adalah perusahaan rintisan yang didirikan oleh Dario Amodei and Daniela Amodei, yang merupakan mantan karyawan di OpenAI.

Perjanjian kerjasama ini setidaknya memberikan ruang persaingan yang cukup sengit pada industri AI, sehingga tidak akan terjadi monopoli seperti yang dilakukan Microsoft beberapa tahun yang lalu.

Dalam paper penelitian berjudul Constitutional AI, Anthropic menjelaskan sedikit teknis tentang mesin AI mereka, Claude menggunakan AnthropicLM v4-s3, model terlatih dengan 52 miliar parameter. Model autoregresif ini dilatih tanpa pengawasan pada korpus teks besar, seperti GPT-3 OpenAI. Anthropic memberi tahu kita bahwa Claude adalah model baru yang lebih besar dengan pilihan arsitektur yang serupa dengan yang ada dalam penelitian yang dipublikasikan.

Baik Claude maupun ChatGPT mengandalkan reinforcement learning (RL) untuk melatih model preferensi di atas keluarannya, dan generasi pilihan digunakan untuk penyempurnaan selanjutnya. Namun, metode yang digunakan untuk mengembangkan model preferensi ini berbeda, Anthropic memilih pendekatan yang mereka sebut Constitutional AI.

Recommended:  IDCloudHost, Solusi Hosting Harga Terjangkau