Awal Desember 2022 lalu, saya memutuskan untuk beralih ke tablet karena menginginkan perangkat yang lebih portabel dan praktis untuk aktivitas sehari-hari. Tablet dengan bobot yang ringan dan daya tahan baterai yang lama menjadi pertimbangan utama saya.
Proses pemilihan tablet ternyata sangat menyenangkan. Saya menemukan banyak pilihan menarik di pasaran, seperti Advan Sketsa, Luna Twinbook, Samsung Galaxy A7, Realme Tab, dan beberapa seri Blackview. Akhirnya, saya memilih Blackview karena tawaran harganya yang sangat kompetitif dan kelengkapan aksesori seperti flipcase dan keyboard yang biasanya hanya ditemukan pada tablet dengan harga lebih tinggi.
Dari beberapa produk yang tersedia, pilihan saya jatuh pada merk Blackview, karena tergiur dengan harganya yang hanya 2,3 jutaan namun sudah dapat aksesoris seperti flipcase dan keyboard yang bisa dibilang jarang ditemukan pada tab di rentan harga tersebut.
Desain Blackview Tab 9 yang mirip dengan Advan Sketsa 2 membuat saya yakin akan mudah menemukan aksesori tambahan di kemudian hari, sehingga saya bisa menyesuaikan tablet ini sesuai dengan kebutuhan saya.
Spesifikasi
Kita akan bahas terlebih dahulu spesifikasi singkat dari Blackview Tab 9 (data ini berdasarkan sumber dari Kimovil).
| Spesifikasi | Detail |
|---|---|
| Model | Unisoc Tiger T610 |
| CPU | 2×1.8 GHz Cortex A75 + 6×1.8 GHz Cortex A55 |
| Tipe | Octa-Core |
| Nanometer | 12 nm |
| Clockspeed | 1.8 GHz |
| 64 Bits | Ya |
| Ukuran Layar | LCD IPS, 1920 x 1200px FHD, 224 dpi (Medium Density) |
| GPU | ARM Mali-G52 MP2 |
| Penyimpanan | 64 GB, Hybrid SD Card slot ( 2 kartu sim, atau 1 kartu sim & 1 kartu memory) |
| Kamera | 13 MP Kamera Utama (Sony IMX 258), Dual Flash, 5 MP Kamera Depan |
| Wi-Fi | 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n, 802.11ac. Dual band 2.4GHz & 5GHz, Wi-Fi Hotspot, Wi-Fi Direct, Wi-Fi Display |
| Bluetooth | Bluetooth 5.0, A2DP |
| Baterai | 7480 mAh |
| OS | DokeOS_P 1.0 (berbasis Android 10) |
Dari spesifikasi di atas, tab ini merupakan entry level. Tab ini disematkan prosesor Unisoc (sebelumnya Spreadtrum) Tiger T610 memiliki 8 inti dengan dua inti Cortex A75 dengan clockspeed 1,8 GHz, dan enam inti Cortex A55 yang juga memiliki clockspeed 1,8 GHz. Prosesor ini berukuran 12nm, dapat ditemukan pada ponsel dan tab entry level seperti Infinix Hot 11 2022, realme C25Y, realme C21Y, Honor Play 5T, Honor Play 20, Tab Nokia T20 dan lainnya.
Kamera
Bagi saya yang mencari tablet untuk penggunaan sehari-hari, kualitas kamera Blackview Tab 9 ini sudah cukup memuaskan. Kamera belakangnya yang menggunakan sensor Sony IMX258 mampu menghasilkan foto yang cukup baik untuk diunggah ke media sosial, meskipun tidak sedetail kamera ponsel profesional. Kamera depannya juga cukup untuk video call dengan keluarga dan teman.
Anda dapat menilai sendiri hasil kamera belakang dan depan dari tab ini.
Performa
Ditenagai oleh Unisoc Tiger T310, tablet ini mampu menjalankan tugas-tugas sehari-hari dengan lancar, seperti mengetik dokumen, menjelajahi internet, berselancar di media sosial, dan berbelanja online. Pengguna juga dapat melakukan multitasking dengan mudah, misalnya menonton video YouTube sambil mengetik atau mengikuti rapat online tanpa lag. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa yang sering mengerjakan tugas dan mengikuti perkuliahan secara daring.
Baterai & Pengisian
Dengan kapasitas baterai jumbo 7480 mAh, Blackview Tab 9 siap menemani aktivitas Anda seharian penuh. Baik itu untuk streaming film di YouTube atau Netflix, atau bahkan bermain game ringan, tablet ini dijamin tidak akan mengecewakan. Namun, kekurangan fitur fast charging menjadi catatan tersendiri. Pengisian daya dari 0% hingga 100% menggunakan charger bawaan membutuhkan waktu sekitar 4,2 jam. Untuk mempercepat proses pengisian, Anda bisa menggunakan charger pihak ketiga seperti Acmic CWC01 (10W2.1A) dengan kabel GC100 (2.4A) yang mampu memangkas waktu pengisian menjadi sekitar 3,7 jam.
Sistem Operasi
Blackview Tab 9 hadir dengan sistem operasi DokeOS_P 1.0 yang berbasis Android 10. Meskipun ringan dan menawarkan fitur-fitur menarik seperti Adoptable Storage, tablet ini juga dilengkapi dengan sejumlah bloatware bawaan, terutama aplikasi-aplikasi Google. Untungnya, sebagian besar aplikasi ini dapat dinonaktifkan sehingga tidak terlalu mengganggu pengalaman pengguna. Adoptable Storage, fitur yang diperkenalkan oleh Google pada Android 6 (Marshmallow), memungkinkan pengguna untuk memperluas penyimpanan internal dengan menggunakan kartu microSD. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan ekstra untuk menyimpan file, foto, dan video.
Tidak semua perangkat Android 10 mendukung fitur adoptable storage secara native. Fitur ini cukup langka dan biasanya memerlukan persyaratan khusus seperti kartu microSD dengan kecepatan baca/tulis tinggi. Sebagai contoh, pada tablet Blackview Tab 9 saya, saya menggunakan kartu microSD Sandisk A2 (R/W 170/100 Mbps) untuk mengaktifkan fitur ini. Perlu diingat, kecepatan kartu microSD yang sesuai sangat penting untuk memastikan kinerja optimal saat menggunakan fitur adoptable storage.
Garansi
Produk Blackview yang Anda beli dijual secara internasional, sehingga Anda berhak mendapatkan garansi internasional selama 12 bulan. Namun, proses klaim garansi produk Blackview memiliki beberapa ketentuan yang perlu Anda ketahui.
Apabila terjadi kerusakan pada produk Anda:
- Kirim ke Pusat Servis: Anda diharuskan mengirimkan produk yang bermasalah langsung ke pusat servis Blackview yang berlokasi di Hong Kong.
- Proses Pengecekan: Tim teknis Blackview akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab kerusakan.
- Hasil Pengecekan: *Kerusakan Pabrik: Jika kerusakan disebabkan oleh kesalahan produksi, Anda akan mendapatkan penggantian unit baru atau perbaikan gratis. * Kerusakan Non-Pabrik: Jika kerusakan disebabkan oleh kesalahan penggunaan (human error) atau faktor eksternal lainnya, maka klaim garansi tidak dapat diproses dan produk akan dikembalikan kepada Anda.
Penting: Proses klaim garansi internasional umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya pengiriman yang ditanggung oleh konsumen. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami syarat dan ketentuan garansi serta menjaga produk dengan baik agar terhindar dari kerusakan yang tidak terduga.
Harap harus perhatikan cara penggunaan dan perawatan barang-barang yang memiliki garansi internasional karena proses klaim yang rumit dan biayanya cukup mahal.
Kelebihan & Kekurangan
Beberapa keunggulan Blackview Tab 9 yaitu:
- Blackview Tab 9 hadir dengan layar cukup luas yaitu 10.1″ beresolusi Full HD+ (1920×1200 piksel) yang menyajikan tampilan visual yang tajam dan jernih. Kerapatan pikselnya yang nyaman di mata memberikan pengalaman menonton yang lebih menyenangkan.
- Tablet ini mendukung multi-touch yang responsif, memungkinkan Anda berinteraksi dengan layar secara intuitif. Bahkan, Anda dapat menggunakan stylus pen untuk pengalaman menulis atau menggambar yang lebih presisi.
- Nikmati fleksibilitas dengan dukungan dual SIM dual standby, atau kombinasikan satu kartu SIM dengan kartu microSD untuk memperluas penyimpanan internal.
- Blackview Tab 9 memungkinkan Anda menambah kapasitas penyimpanan dengan kartu microSD kelas A2, sehingga Anda memiliki ruang yang lebih luas untuk menyimpan file, foto, dan video.
- Ditenagai baterai jumbo 7480 mAh, tablet ini mampu bertahan seharian penuh dalam penggunaan normal, sehingga Anda dapat menikmati hiburan tanpa khawatir kehabisan daya.
- Nikmati kecepatan koneksi internet yang lebih tinggi berkat dukungan jaringan WiFi 5GHz.
- Meskipun dikirim langsung dari gudang di China, Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan Blackview Tab 9. Pengiriman biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 hari.
Sedangkan beberapa kekurangannya yaitu:
- Sistem operasi: Sayangnya, perangkat ini stuck di Android 10 tanpa adanya pembaruan sistem Android. Ini berarti Anda akan kehilangan fitur-fitur terbaru dan patch keamanan penting yang terus dikembangkan oleh Google.
- Garansi: Garansi internasional yang ditawarkan terkesan kurang praktis. Jika terjadi kerusakan, Anda harus menanggung biaya pengiriman ke Hong Kong dan proses klaim bisa memakan waktu cukup lama.
- Pengisian daya: Baterai berkapasitas besar memang menggiurkan, namun tanpa dukungan fast charging, Anda harus bersabar berjam-jam untuk mengisi penuh perangkat. Ini tentu kurang efisien, terutama bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.
- Stabilitas: Pengalaman penggunaan terganggu oleh masalah stabilitas sistem operasi yang kurang optimal. Sering muncul lag, layar tiba-tiba membeku, dan perangkat harus direstart untuk merespons. Hal ini tentu sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan pengguna.
- Biaya tambahan: Perlu diingat, ada biaya cukai tambahan yang harus Anda bayar karena perangkat ini diimpor dari luar negeri. Biaya ini tentu akan menambah pengeluaran Anda secara keseluruhan.
Penutup
Itulah review singkat Blackview Tab 9, lengkap dengan spesifikasi, kelebihan dan kekurangannya. Sejauh ini saya tidak menemukan masalah berarti selama menggunakan Blackview Tab 9 ini, soal pengisian daya yang lama bisa diakali dengan membeli charger yang cukup cepat seperti yang saya gunakan (charger Acmic CWC01 dan kabel type-c GC100).
Saya hanya menemukan beberapa masalah stabilitas seperti layar tiba-tiba pixelate atau timbul pixel di layar, layar freeze dan perangkat restart tiba-tiba. Selain itu tidak ada masalah. Saya juga tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena memang tidak mengganggu.
Blackview memiliki official store di Lazada dan Amazon. Anda juga dapat membeli produk Tab 9 ini dari situs resmi mereka blackview.hk. Jadi secara internasional, Blackview menjual produknya ke seluruh dunia.
