Saya telah mencoba berbagai panel web seperti Aapanel, OpenLiteSpeed, dan lain-lain. Saya cukup lama menggunakan Aapanel, karena fungsi backupnya yang bagus dan banyak fitur lainnya.
Sayangnya panel web ini sekarang menampilkan iklan dan menuju freemium (beberapa fiturnya dibatasi untuk pengguna premium/berbayar)
Pencarian saya berakhir pada panel web yang benar-benar gratis, yaitu CloudPanel, panel ini menyediakan berbagai pilihan template web seperti python, PHP, WordPress dan web statis (html & CSS). Pada versi betanya, ada pula template untuk reverse proxy (saya hanya menemukan fitur ini ketika menginstalnya di Azure, sedangkan di AWS dan DigitalOcean tidak ada fitur ini.)
Jika fitur di panel web lain seperti Plesk & AAPanel dibatasi oleh tingkat harga, lain halnya dengan CloudPanel, kita dapat menggunakan semua fitur yang ada secara gratis dan tanpa iklan. Antarmuka yang sederhana memudahkan pengguna menggunakan panel ini, bahkan untuk orang awam sekalipun (panel ini tidak serumit Plesk maupun AAPanel).
Instalasi CloudPanel
Instalasi CloudPanel dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu 1-Click Install dan metode manual. 1-Click Install hanya tersedia di AWS, DigitalOcean dan Vultr, sedangkan untuk Google Cloud & Azure kita harus menggunakan metode manual karena CloudPanel tidak tersedia di marketplace mereka.
Saya sudah menulis cara instalasi CloudPanel di AWS menggunakan metode 1-Click Install, serta metode manual yang dapat digunakan di semua layanan cloud, termasuk layanan lokal seperti IDWebhost atau penyedia layanan cloud lainnya.Selain AWS dan DigitalOcean, panduan lengkap untuk instalasi di penyedia cloud seperti Vultr, Google Cloud atau Oracle dapat dilihat disini.
Fitur
Site Management
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat web apapun, baik web statis maupun dinamis seperti WordPress, Python dan PHP. Selain itu, CloudPanel mendukung puluhan framework seperti Angular, CakePHP, Svelte, Next.js, Gatsby, Middleman, dan masih banyak lagi.
Kapabilitas Site Management ditingkatkan lagi dengan adanya pengaturan situs, editor Vhost, Database, SSL (Let’s Encrypt), manajer file dan lainnya.
Fitur manajemen situs sederhana seperti Pengaturan Situs, Vhost, Basis Data, Ayo Enkripsi, SSH/FTP, Manajer File, Log dan lainnya.
Fitur yang paling saya suka dari CloudPanel yaitu akses SSH dan manajemen file yang mudah, SSL aktif hanya dengan satu klik saja. Fitur lainnya yaitu editor Vhost, kita dapat dengan mudah memodifikasi konfigurasi situs di Vhost. pastikan membuat cadangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dashboard
Dashboard CloudPanel memungkinkan kita melihat status penggunaan CPU, RAM, disk dan lainnya.
Fitur-fitur tersebut memudahkan kita untuk mengetahui apakah performa server kita sedang dalam keadaan baik atau tidak.
Admin Area
Selain dahboard, ada pula area khusus admin yang didalamnya terdapat pengaturan seperti fitur backup, manajemen pengguna, pengaturan keamanan seperti basic auth, Â pengaturan database eksternal dan fitur-fitur lainnya.
Di Admin Area, kita dapat menambahkan aturan firewall untuk mengizinkan IP mengakses layanan seperti SSH, FTP, MySQL, atau layanan lainnya. Letakkan autentikasi dasar di depan CloudPanel sebagai lapisan keamanan tambahan.
Kita juga dapat menggunakan subdomain untuk CloudPanel alih-alih menggunakan alamat IP yang tidak menggunakan SSL.
Automation
Fitur menarik lainnya yang sangat berguna adalah automation, yang memudahkan administrator mengelola situsnya di CloudPanel, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional server. Fitur yang dimaksud adalah editor crontab yang mudah digunakan.
CloudPanel memungkinkan Anda menerapkan otomatisasi ke tugas pengelolaan server seperti membuat situs dan menerapkan aplikasi.
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa kelebihan CloudPanel menurut saya yaitu dukungan yang luas, dapat diterapkan dimana saja. Kita dapat menginstal CloudPanel di AWS, Google Cloud, Oracle Cloud, Vultr, Alibaba maupun di penyedia layanan cloud lainnya melalui metode instalasi manual. Saya dapat dengan mudah melakukan instalasi baik menggunakan metode 1-Click-to-Install maupun manual di DigitalOcean, Azure maupun di AWS.
CloudPanel tersedia tanpa ada biaya tersembunyi, tanpa trial dan selalu gratis. Hal ini menurut saya adalah salah satu kelebihan dari CloudPanel disamping fitur-fiturnya yang sangat lengkap. Lain halnya dengan panel premium seperti cPanel yang biaya lisensinya mahal dan harus diperbarui setiap bulan atau tahun.
Kekurangan dari CloudPanel yang paling terasa adalah dukungan komunitas yang minim, hal ini karena rendahnya penggunaan CloudPanel sehingga tidak banyak pengguna yang terlibat di komunitas CloudPanel. Komunitas di internet kebanyakan didominasi oleh cPanel dan Plesk.
Saya merasakan sendiri bagaimana sulitnya mengatasi permasalahan di CloudPanel. Awalnya saya menggunakan stack Bitnami Ghost di AWS, namun tidak mendapatkan performa yang bagus, akhirnya saya putuskan untuk migrasi ke CloudPanel.
CloudPanel memang menyediakan dokumentasi cara instalasi Ghost di CloudPanel, namun mereka tidak membuat dokumentasi ketika terjadi error 502
atau 520
. Tidak ada petunjuk sama sekali sehingga kita harus mencari sendiri solusinya. Untungnya Ghost memiliki alat untuk mendeteksi error di CMS mereka, melalui perintah ghost doctor
.
Hal ini juga terjadi pada CMS Ghost yang masih kalah saing jika dibandingkan dengan komunitas WordPress yang luas.
Kesimpulan
CloudPanel dikembangkan oleh Stefan Wieczorek dan Raphael Thiel dibawah perusahaan MGT-COMMERCE yang didirikan pada tahun 2011 di Berlin, misi mereka adalah menyediakan layanan cloud hosting yang sangat terspesialisasi dikombinasikan dengan solusi perangkat lunak unik untuk perangkat lunak e-commerce Magento. MGT-COMMERCE GmbH dikenal karena high performance technology stack mereka.
Sebagai alternatif cPanel dan Plesk, CloudPanel tentunya masih kalah popularitas dari kedua panel web tersebut, setidaknya untuk saat ini. Kita tidak tahu bagaimana popularitas CloudPanel sebagai alternatif cPanel dan Plesk tersebut, apakah akan semakin bersinar atau redup.
Artikel Terkait
Review HDD Caddy Ugreen Indonesia
March 17, 2023
Review miniTools Partition Wizard 12
May 28, 2021
Review FlexClip, Pembuat Video Online Untuk Membuat Video Kreatif
April 27, 2021
Review GoDaddy Shared Hosting
June 2, 2021
Review Ungu.in, link shortener aesthetic alternatif Bit.ly
April 17, 2021
Review System Mechanic Ultimate Defence 21
March 11, 2021
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
Telkomsel Orbit adalah layanan internet rumah yang menggunakan modem WiFi dan paket data tanpa perlu berlangganan.