Google memperbarui fitur reset ChromeOS menjadi lebih baik

ChromeOS telah lama mengenalkan fitur powerwash yang siap membersihkan semua data, cache dan file-file yang tidak berguna (juga data penting pengguna) dari Chromebook.

Hal ini bertujuan positif, misalnya sebelum menjual perangkat Chromebook, kita dapat melakukan powerwash sehingga Chromebook akan seperti kelihatan baru, dengan OS yang tidak ada datanya, file-file dan aplikasi yang tidak penting.

Namun hal ini merupakan mimpi buruk bagi beberapa pengguna, terutama mereka yang hanya ingin melakukan pada Chromebook mereka, dan tidak berniat menjualnya. Biasanya fitur reset digunakan untuk mempercepat kembali perangkat yang telah melambat.

Pada sistem operasi lain, seperti Windows, pengguna diberikan pilihan apakah akan melakukan soft-reset yang hanya akan menyetel ulang Windows tanpa menghapus data, atau hard-reset yang akan menghapus semua data, file, aplikasi dan mengembalikan setelan Windows ke pengaturan awal.

Pada versi ChromeOS 131, Google mengenalkan fitur reset yang lebih aman, dan ramah pengguna. Opsi baru ini akan menyetel ulang setelan, shortcut & menonaktifkan ekstensi Chrome. Selain itu, kuki yang tersimpan di browser akan terhapus, sedangkan bookmark, riwayat, kata sandi dan file penting lainnya seperti foto dan video tidak terhapus. Fitur reset ini disarankan untuk memperbaiki setelan yang tidak diinginkan atau terjadi “masalah yang tidak terduga”.

Google juga menulis bahwa pengguna dapat langsung memanggil kotak dialog pengaturan ulang Keamanan dengan menekan CTRL + Shift + Search + R. Jika tidak, Anda dapat menemukannya di menu pengaturan “Keamanan dan privasi” atau dengan mencari kata kunci seperti “Pop-up,” “Spam,” atau “Virus” di Pengaturan atau Peluncur.

Pengaturan notifikasi Flash baru, tersedia dalam pengaturan aksesibilitas di bawah “Audio dan teks”, yang memberikan indikator notifikasi visual tambahan bagi mereka yang mungkin tidak melihatnya karena mereka sulit mendengar atau menggunakan pembesaran layar untuk membaca konten. Pengguna dapat memilih warna flash dari beberapa opsi, dan tombol pratinjau memungkinkan mereka melihat seperti apa tampilannya.