Automattic kurangi kontribusi mereka di WordPress

Salah satu imbas dari putusan hakim Araceli Martínez-Olguín yang bertugas di pengadilan distrik California Utara yang memenangkan WP Engine, mengundang reaksi dari Automattic dan Matt Mullenweg.

Putusan tersebut memerintahkan Matt dan Automattic untuk menghentikan:

• Memblokir atau mengganggu akses WP Engine ke WordPress.org.
• Mengganggu kontrol WP Engine atas plugin-pluginnya yang dihosting di WordPress.org.
• Mengganggu instalasi WordPress terkait WP Engine melalui migrasi otomatis atau pembaruan yang tidak sah.

Dalam waktu 72 jam, Automattic dan Matt harus:

• Menghapus data pelanggan WP Engine dari file “domains.csv” di situs web WP Engine Tracker.
• Memulihkan akses WP Engine ke WordPress.org, termasuk kredensial login karyawan, ke status 20 September 2024.
• Menghapus kotak centang wajib di halaman login WordPress.org.
• Memulihkan akses WP Engine ke plugin Advanced Custom Fields (ACF).

Dalam sebuah posting blog, perusahaan tersebut mengatakan akan mengurangi jumlah jam yang dikomitmenkannya untuk program Five For the Future. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kontribusi penyedia hosting pesaingnya, WP Engine, yang diukur dalam jam kerja mingguan, menurut laporan TechCrunch.

Automattic memperjelas fakta ini. Sebagai bagian dari revisi ini, Automattic akan secara langsung menyesuaikan kontribusi sukarelawannya dengan kontribusi WP Engine dan pelaku lain dalam ekosistem tersebut. Jumlah ini setara dengan sekitar 45 jam per minggu yang akan masuk dalam program Five For the Future dan menguntungkan seluruh komunitas, bukan hanya satu perusahaan. Jam-jam ini kemungkinan akan dihabiskan untuk keamanan dan pembaruan penting.

Mullenweg, yang juga merupakan salah satu pendiri WordPress, mengkritik host pihak ketiga WP Engine karena menyumbangkan 40 jam seminggu untuk ekosistem dan menyebutnya sebagai “kanker” bagi komunitas. Di halaman Five for the Future yang melacak kontribusi, jumlah jam yang disumbangkan oleh Automattic sudah berkurang.

WP Engine menggugat Automattic dan Mullenweg tahun lalu setelah salah satu pendirinya melancarkan kampanye publik terhadap perusahaan tersebut dan mengambil alih plugin ACF-nya. Seorang hakim kemudian memberikan putusan pendahuluan yang menguntungkan WP Engine, dengan mengatakan bahwa “perilaku Mullenweg dirancang untuk mendorong pelanggaran atau gangguan.”

Sejumlah karyawan juga meninggalkan Automattic tahun lalu setelah perusahaan tersebut menawarkan untuk membeli staf yang tidak setuju dengan perlawanannya terhadap WP Engine. Mullenweg juga menutup tim keberlanjutan proyek WordPress minggu ini, dengan pesan Slack yang diambil dari tangkapan layar dari Mullenweg yang mengatakan, “mungkin ini saat yang tepat untuk membubarkan tim secara resmi sepenuhnya,” menambahkan bahwa “sepertinya membentuk tim di sekitar ini tidak dapat mencapai tujuannya.” Langkah tersebut telah memicu kritik dari komunitas, termasuk jurnalis Kara Swisher.

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa mereka akan mengalokasikan kembali sumber daya untuk perang hukum yang sedang berlangsung melawan WP Engine.