Sebelumnya, AlmaLinux merespon kebijakan baru Red Hat tersebut namun secara halus, tidak menyerang secara frontal. Mereka lebih memilih mencari solusi alternatif seperti menggunakan kode dari CentOS Stream (didukung penuh oleh Red Hat) dan sumber lain sehingga tidak menjadikan RHEL/CentOS sebagai upstream mereka.
Berbeda dengan Rocky Linux, mereka menemukan cara sendiri untuk bertahan hidup, komunitas di Rocky berhasil melewati pembatasan akses kode sumber ke RHEL dan dapat terus mempertahankan akses kesana.
Metode yang mereka gunakan yaitu menggunakan cloud image, mereka menggunakan sistem RHELL dan menggunakannya untuk mengunduh sumbernya dan metode ini dapat dilakukan secara otomatis.
Walaupun didukung oleh Google dan AWS, nampaknya Rocky Linux enggan mengikuti kemauan Red Hat yang menginginkan menginginkan orang-orang membayar (dengan sangat mahal) untuk mengakses kode sumber produk mereka.
Artikel Terkait
Long View Systems Resmi Menjadi Anggota Microsoft Intelligent Security Association (MISA)
April 5, 2023
Intel Secara Resmi Memperkenalkan Lisensi Chip Pay-As-You-Go
December 7, 2022
Samsung Menghadirkan Android ke iPhone melalui iTest
April 12, 2021
Tips KUPU Bagi Pengusaha Dalam Menghadapi Lesunya Ekonomi
November 3, 2022
OpenAI Rilis DALL-E 3, Generator Seni Baru Yang Didukung Oleh ChatGPT
November 1, 2023
Apple luncurkan Macbook Air yang ditenagai chip M3
March 5, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
InstaWP adalah alat pengembangan web yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan meluncurkan situs WordPress dengan cepat