Sebelumnya, AlmaLinux merespon kebijakan baru Red Hat tersebut namun secara halus, tidak menyerang secara frontal. Mereka lebih memilih mencari solusi alternatif seperti menggunakan kode dari CentOS Stream (didukung penuh oleh Red Hat) dan sumber lain sehingga tidak menjadikan RHEL/CentOS sebagai upstream mereka.
Berbeda dengan Rocky Linux, mereka menemukan cara sendiri untuk bertahan hidup, komunitas di Rocky berhasil melewati pembatasan akses kode sumber ke RHEL dan dapat terus mempertahankan akses kesana.
Metode yang mereka gunakan yaitu menggunakan cloud image, mereka menggunakan sistem RHELL dan menggunakannya untuk mengunduh sumbernya dan metode ini dapat dilakukan secara otomatis.
Walaupun didukung oleh Google dan AWS, nampaknya Rocky Linux enggan mengikuti kemauan Red Hat yang menginginkan menginginkan orang-orang membayar (dengan sangat mahal) untuk mengakses kode sumber produk mereka.
Artikel Terkait
Netmarble luncurkan Solo Leveling: Arise secara global untuk PC dan Smartphone
May 16, 2024
Samsung Kenalkan RAM Dengan Kapasitas 1TB
September 25, 2023
Vatom Dan Komodo Technologies Meluncurkan Plugin Rekaman Baru Untuk Web3
October 5, 2022
Edifier Memperkenalkan W240TN True Wireless Earbuds
October 1, 2022
STL Memperkuat Kerjasama Dengan Vocus Melalui Project Horizon Australia
October 18, 2022
Microsoft Bekali Edge Dengan Built-in VPN
August 7, 2023
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online