Sebelumnya, AlmaLinux merespon kebijakan baru Red Hat tersebut namun secara halus, tidak menyerang secara frontal. Mereka lebih memilih mencari solusi alternatif seperti menggunakan kode dari CentOS Stream (didukung penuh oleh Red Hat) dan sumber lain sehingga tidak menjadikan RHEL/CentOS sebagai upstream mereka.
Berbeda dengan Rocky Linux, mereka menemukan cara sendiri untuk bertahan hidup, komunitas di Rocky berhasil melewati pembatasan akses kode sumber ke RHEL dan dapat terus mempertahankan akses kesana.
Metode yang mereka gunakan yaitu menggunakan cloud image, mereka menggunakan sistem RHELL dan menggunakannya untuk mengunduh sumbernya dan metode ini dapat dilakukan secara otomatis.
Walaupun didukung oleh Google dan AWS, nampaknya Rocky Linux enggan mengikuti kemauan Red Hat yang menginginkan menginginkan orang-orang membayar (dengan sangat mahal) untuk mengakses kode sumber produk mereka.
Artikel Terkait
Tampilan Baru Konsep Ponsel Hybrid TCL, Dapat Digulung Dan Dilipat
April 16, 2021
AS larang penjualan perangkat lunak antivirus Kaspersky karena hubungan dengan Rusia
July 8, 2024
Login Dengan PrivyID Untuk Mendapatkan Gratis Langganan DailySocial Selama Setahun
July 11, 2022
Microsoft Notepad dapatkan pembaruan lagi setelah 41 tahun
July 14, 2024
PeopleStrong Melanjutkan Perekrutan Strategis di Asia-Pasifik Dengan Menunjuk Danny Sondakh Sebagai Direktur
November 4, 2022
Elon Musk Pastikan Tesla Takkan Berinventasi Di Indonesia
October 12, 2023
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online