NSA Rekomendasikan Karyawan Menonaktifkan Data Lokasi Karena Risiko Keamanan Nasional

featurepost 1617920146396.jpg
April 9, 2021
Share

National Security Agency atau biasa disingkat NSA, mewajibkan karyawan untuk menonaktifkan berbagi lokasi di perangkat seluler dan gadget lain mereka untuk menghilangkan risiko keamanan dan kebocoran informasi.

Dilansir dari WSJ, NSA menginginkan layanan seperti pelacakan untuk perangkat yang hilang dimatikan, sementara izin lokasi dan iklan untuk aplikasi yang dipasang juga harus dinonaktifkan. Menjelajah dan berbagi lokasi di web juga tidak disarankan..

Lebih khusus lagi, NSA memberi tahu stafnya bahwa perangkat seluler tidak boleh mengaktifkan layanan lokasi karena hal ini dapat melacak pergerakan di dalam fasilitas pemerintah dan memberikan akses ke data sensitif.

Artinya, penyedia layanan dapat melacak pengguna di area yang luas. Dalam beberapa skenario, seperti panggilan 911, fitur ini dapat menyelamatkan nyawa, sedangkan untuk personel dengan kepekaan lokasi, hal tersebut dapat menimbulkan risiko. Jika musuh dapat memengaruhi atau mengontrol penyedia dengan cara tertentu, data lokasi ini dapat disusupi.

Beralih ke mode pesawat

Peringatan ini tidak hanya ditujukan smartphone, tetapi juga pada perangkat lain yang dapat memberikan data lokasi, seperti jam tangan pintar.

“Apa pun yang mengirim dan menerima sinyal nirkabel memiliki risiko lokasi yang serupa dengan perangkat seluler,” kata NSA kepada staf.

Peringatan semacam ini bukan pertama kalinya otoritas Amerika Serikat mencoba menangani peningkatan risiko keamanan yang disebabkan oleh teknologi modern.

NSA menjelaskan bahwa cara terbaik untuk menangani semua risiko keamanan adalah dengan beralih ke mode pesawat setiap kali perangkat tidak digunakan.

Recommended:  IMAGO Masuk Daftar "Top 10 Classroom Solutions Providers 2023"