UNIX merupakan sistem operasi yang pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1970-an, dan terus dikembangkan sampai hari ini. Keunggulan sistem operasi ini yaitu memiliki kestabilan yang baik, eksistensi dan transparansi yang tinggi sehingga cocok untuk berbagai bidang seperti perbankan, konstruksi, marketing dan lainnya.
Walaupun terbilang lawas, UNIX masih di digunakan oleh banyak perusahaan. Bahkan beberapa perusahaan teknologi seperti seperti Hewlett-Packard (HP), Sun Microsystem (sekarang telah diakuisisi oleh Oracle) dan IBM membuat OS UNIX sendiri dan dipasarkan bersamaan dengan perangkat keras yang mereka jual kepada konsumen.
Sejarah awal
Pengerjaan proyek UNIX sebenarnya dilakukan pertengahan 1969-an, diprakarsai oleh Ken Thompson bersama koleganya di Bell Labs, Dennis Ritchie. Keduanya merupakan programmer di Bell Labs milik AT&T (saat ini Bell Labs telah menjadi milik Nokia).
Sebelum dikembangkannya UNIX, Bell Labs sedang mengerjakan proyek MULTICS (Multiplexed Information and Computing Service). Proyek ini bertujuan membuat suatu sistem operasi operasi time-sharing yang dikembangkan oleh General Electric, Massachusetts Institute for Technology (MIT) dan Bell Labs pada pertengahan tahun 1960-an. Sistem operasi ini ditulis dalam PL/I dan dijalankan pada perangkat keras buatan General Electric (GE). Namun pada 1970-an, Bell Labs mengundurkan diri dari proyek tersebut karena dirasa terlalu rumit. Nantinya, beberapa konsep penting dari MULTICS akan dibawa ke proyek UNIX.
Ken Thompson dibantu Dennis Ritchie melanjutkan proyek MULTICS di Bell Labs menggunakan komputer DEC PDP-7 minicomputer yang kemudian diberi nama UNICS (Uniplexed Information and Computing Service) alih-alih MULTICS, nama ini kemudian secara misterius berubah menjadi UNIX seperti yang kita kenal sekarang.
Pada bulan Februari 1970, Ken dan Ritchie menggunakan sistem operasi UNIX pada perangkat keras baru yaitu DEC PDP-11 minicomputer. Kemudian pada November di tahun yang sama, edisi pertama dari Unix Programmer’s Manual yang ditulis oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie diterbitkan.
Pada tahun 1972, UNIX ditulis ulang oleh Ken dan Ritchie menggunakan bahasa C dan dikembangkan di perangkat yang lebih modern yaitu DEC PDP-11 minicomputer.
Versi UNIX
UNIX memiliki beberapa versi, namun ada dua versi utama yang dijadikan basis dari versi UNIX setelahnya. Kedua versi ini yaitu versi UNIX yang dirilis oleh AT&T (versi terbarunya adalah System V Release 4 atau biasa dikenal SVR4), sedangkan versi lainnya dirilis oleh University of California at Berkeley (versi terbarunya yaitu BSD 4.4). Serta beberapa versi komersial utama lainnya termasuk SunOS, Solaris, SCO UNIX, AIX, HP-UX, dan ULTRIX. Sedangkan versi gratis dari UNIX atau yang mirip dengannya meliputi Linux dan FreeBSD (FreeBSD didasarkan pada 4.4BSD-Lite).
Hal ini terjadi karena University of California at Berkeley (UC Berkeley) merilis sistem operasi buatan mereka yang dikenal sebagai BSD (Berkeley Software Distribution). Sedangkan AT&T sendiri telah lebih dulu mengembangkan sistem operasi UNIX seperti yang telah kita ketahui. Perbedaan mendasar kedua sistem operasi ini yaitu model bisnis dan biaya.
UNIX (AT&T)
UNIX merupakan merk & hak cipta bersertifikasi khusus yang diterbitkan oleh The Open Group dan kadang-kadang di bundling bersama perangkat keras besutan perusahaan, misalnya Apple, menjual perangkat MacBook atau iMac yang telah terpasang macOS. Sistem operasi macOS merupakan salah satu sistem operasi yang tersertifikasi dan kompatibel dengan ekosistem UNIX sehingga macOS dapat dikategorikan sebagai sistem operasi UNIX. Contoh lainnya, Huawei menggunakan sistem operasi Huawei EulerOS 2.0 pada perangkat keras KunLun Mission Critical Server, sehingga pembeli perangkat ini akan mendapatkan sistem operasi EulerOS 2.0 beserta dukungan teknis dari Huawei.
Biasanya perusahaan yang ingin menggunakan hak cipta UNIX atau mendaftarkan produknya agar bersertifikasi UNIX harus membayar royalti dengan biaya yang bervariasi (daftar lengkap pada dilihat disini).
UNIX bukan nama satu sistem operasi, melainkan keluarga dari sistem operasi. Makanya UNIX terdiri dari beberapa sistem operasi seperti HP/UX,IBM AIX, SCO UNIX dan lainnya. UNIX juga tidak dapat dimodifikasi secara bebas dan orang-orang tidak dapat berkontribusi secara langsung.
BSD (UC Berkeley)
Sistem operasi BSD (Berkeley Software Distribution) yang dibuat oleh UC Berkeley menerapkan konsep open source dan siapa saja dapat berkontribusi didalamnya. Hal ini juga yang mendasari munculnya sistem operasi FreeBSD yang merupakan Unix-like yang dapat menjadi alternatif UNIX untuk pengguna yang tidak mau mengeluarkan biaya.
Selain BSD, banyak sistem operasi yang dibuat berdasarkan sistem operasi besutan UC Berkeley ini. salah satu diantaranya yaitu MINIX yang merupakan dasar dari pengembangan GNU/Linux yang dikembangkan oleh Linus Torvald dan Richard Stallman.
Beberapa pengembang menjadikan FreeBSD sebagai dasar sistem operasi untuk sistem operasi UNIX-like, seperti OpenBSD, pfSense, GhostBSD serta Darwin yang digunakan sebagai fondasi Mac OS X oleh Apple; Darwin mengadopsi konsep open source walaupun dikembangkan oleh pabrikan asal Cupertino tersebut.
UNIX di era modern
Saat ini, setelah puluhan tahun dari UNIX versi pertama yang dibuat oleh Ken Thompson, UNIX tetap berkembang dengan baik dan diterima secara luas oleh pengguna dan perusahaan. Hal ini karena stabilitas dari sistem dan aturan-aturan yang jelas dari The Open Group, lembaga yang menaungi dan mengeluarkan lisensi UNIX.
Lain halnya dengan sistem operasi mirip Linux, hanya sedikit distribusi yang menerapkan aturan jelas seperti jadwal rilis, pembaruan fitur, perbaikan keamanan dan fitur, ada pula yang membuat program bug bounty untuk mencari kekurangan atau celah keamanan sistem sehingga dapat segera diperbaiki.
Red Hat merupakan salah satu distribusi Linux yang telah menerapkan metode bug bounty ini.
UNIX sendiri masih tetap mempertahankan aturan-aturan yang telah dibuat pada awal pengembangan yang dirilis oleh AT&T. Sehingga menjadikan sistem operasi ini terlihat kuno, serta pengguna diwajibkan membeli perangkat keras yang sepaket dengan sistem operasi. Harga perangkat keras ini cukup mahal sehingga hanya sedikit yang membelinya. Sebagian pengguna lebih memilih sistem operasi UNIX-like atau sistem yang mirip dengan UNIX, misalnya distribusi utama Linux dan FreeBSD, selain karena gratis, sistem ini dapat dijalankan di berbagai perangkat keras dan tidak mengikat. Pengembangannya juga terbilang cukup cepat dan diadopsi oleh lebih banyak pengguna.
Hal ini menjadikan pangsa pasar UNIX yang berdasarkan versi AT&T lebih sedikit dari UNIX-like seperti FreeBSD dan Linux, tentu saja salah satu penyebabnya adalah harga. Kecuali untuk Apple, pangsa pasarnya terus berkembang karena mereka mengembangkan suatu ekosistem berbasis UNIX yang terkoneksi satu sama lain. Walaupun dibangun dari Darwin yang memiliki konsep open source, produk Apple seperti macOS Monterey telah mendapatkan sertifikasi UNIX dari The Open Group.
Penutup
Walaupun telah melewati waktu puluhan tahun, UNIX tetap eksis hingga hari ini. Memang, versi asli dari UNIX yang dikembangkan oleh AT&T sudah tidak ada, begitupula versi asli dari BSD yang dikemangkan oleh UC Berkeley. Namun sistem operasi UNIX dan UNIX-like yang berdasarkan kedua versi asli tersebut terus dikembangkan dan dirilis secara berkala.
Artikel Terkait
Profil International Trade Council (ITC)
April 29, 2021
Pengertian, Manfaat & Cara Daftar Ezoic
December 27, 2021
Sikap yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Wawancara Kerja
October 6, 2024
Uji Coba Jagoan Cloud [Trial]
May 21, 2022
Bluehost, Hosting Rekomendasi WordPress
April 8, 2021
Inspirasi Outfit Gamis untuk Acara Formal dan Santai
September 16, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
FlexClip adalah solusi pengeditan video yang paling mudah digunakan untuk pemula.