Alamat email tidak hanya alat komunikasi, tetapi identitas kita di internet

Dengan lebih dari 4 miliar pengguna aktif dan sekitar 350 juta pesan terkirim setiap hari, email adalah alat komunikasi paling sukses yang pernah ditemukan. Namun, mungkin sudah 15 atau 20 tahun sejak email hanya membahas tentang komunikasi.

Saat ini, email adalah identitas. Alamat email Anda adalah benang merah yang menyatukan semua layanan yang Anda gunakan secara online dan berfungsi sebagai nama pengguna atau pengenal unik yang menyatakan siapa Anda di seluruh internet. Anda menyerahkannya setiap kali Anda mendaftar untuk layanan baru secara online dan offline. Dari perspektif ini, email Anda seperti paspor Anda di dunia fisik, namun pada kenyataannya, jauh lebih penting daripada paspor. Kehilangan paspor bisa menjadi ketidaknyamanan yang signifikan, namun kehilangan akun email bisa menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki.

Banyak data yang terhubung ke alamat email Anda

Kapan pun Anda terhubung ke internet, Anda mulai menciptakan jejak digital. Alamat IP, penyedia layanan internet, browser, sistem operasi, kecepatan internet dan sejumlah pengaturan dan karakteristik lainnya menjadi dasar dari “siapa Anda”. Dengan menggunakan data ini, browser Anda dapat diambil sidik jarinya, yang berarti situs web mengetahui kapan perangkat Anda terhubung ke situs tersebut.

Alamat email Anda berfungsi sebagai penghubung antara identitas online Anda dan Anda sebagai pribadi. Anda menggunakan alamat email untuk membuat profil ke semua jenis layanan. Layanan menggunakan alamat email untuk identifikasi karena ini merupakan cara yang mudah dan relatif aman untuk mengidentifikasi siapa Anda. Penyedia layanan juga dapat berkomunikasi dengan Anda dan identitas online Anda melalui alamat email Anda.

Kemungkinan besar Anda pernah menggunakan alamat email Anda dengan layanan seperti Facebook, Google, Netflix, Spotify, Twitter, dan banyak lainnya. Di beberapa profil ini Anda mungkin menyertakan alamat rumah, usia, jenis kelamin, nomor kartu kredit, dan segala jenis informasi pribadi lainnya.

Alamat email Anda adalah tautan langsung ke Anda

Informasi ini jelas tentang Anda sebagai pribadi. Alamat rumah Anda terhubung dengan Anda, nomor kartu kredit Anda juga. Gambar di profil media sosial Anda menunjukkan penampilan Anda. Seringkali nama Anda ada di alamat email, profil media sosial Anda, atau keduanya. Semua informasi ini dan lebih banyak lagi terkait dengan alamat email Anda. Bukan hanya informasi tentang identitas online Anda, namun alamat email Anda menghubungkan semuanya dengan diri Anda yang sebenarnya.

Aktivitas internet Anda juga ditautkan ke alamat email Anda melalui profil media sosial Anda. Misalnya, Google dan Facebook, antara lain, melacak aktivitas Anda di internet. Data ini terhubung ke akun Google dan profil Facebook Anda jika Anda masuk. Jika digabungkan dengan jejak digital, hal-hal yang ditautkan ke alamat email Anda dapat menghasilkan gambaran yang sangat akurat tentang Anda.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan privasi Anda?

Jangan memberikan terlalu banyak informasi tentang diri Anda

Yang dapat Anda lakukan adalah membatasi informasi yang Anda berikan tentang diri Anda. Hanya masukkan informasi yang benar-benar diperlukan. Seringkali Anda tidak perlu memberikan nama asli, alamat, atau apa pun. Terkadang hal itu perlu, tetapi jika tidak, hindarilah. Dengan cara ini ketika pelanggaran terjadi, informasi Anda tidak akan terganggu. Merupakan kebiasaan yang sehat untuk mempertimbangkan informasi yang Anda berikan tentang diri Anda sendiri.

Saat Anda menggunakan beberapa alamat email, lebih sedikit data yang terhubung langsung ke Anda. Ketika pelanggaran terjadi, kerusakannya terbatas. Satu dapat digunakan ketika Anda tidak yakin dengan masalah keamanan, satu untuk profil biasa dan satu lagi untuk bisnis serius. Terserah Anda berapa banyak yang Anda miliki dan untuk apa Anda menggunakannya.

Kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor meningkatkan keamanan Anda

Jangan pernah menggunakan kembali kata sandi di akun Anda. Jika kata sandi Anda bocor, setidaknya akun Anda yang lain aman. Jika Anda menggunakan kembali kata sandi, semua profil Anda dengan kata sandi yang sama berisiko.

Gunakan autentikasi dua faktor untuk membuat profil Anda lebih aman. Dengan cara ini bahkan jika kata sandi Anda bocor, masih ada tindakan keamanan lain yang perlu ditembus oleh calon penjahat.