Penggunaan nomor telepon oleh WhatsApp telah membuka celah privasi, sehingga membuat pengguna rentan terhadap spam dan tindak kejahatan seperti penipuan, lowongan pekerjaan, pembuatan kartu kredit, jasa penulisan, barang fiktif dan tindakan kejahatan lainnya.
Karena nomor telepon diperlukan untuk membuat akun dan menerima pesan, orang-orang dapat dengan mudah menyalahgunakannya. Untuk mengatasi hal ini, WhatsApp telah menggunakan username sejak awal tahun 2023, sehingga pengguna dapat mengobrol dengan akun pengguna alih-alih nomor telepon mereka. Kini, versi beta terbaru mengisyaratkan bahwa WhatsApp mungkin menambahkan opsi untuk mengatur PIN guna perlindungan ekstra terhadap pesan yang tidak diinginkan.
Jika fitur baru ini telah siap, maka WhatsApp telah memperkuat keamanan mereka sekaligus menjadi cara yang ampuh untuk melindungi privasi pengguna. Menurut WABetaInfo, setelah menyiapkan nama pengguna, Anda akan diminta untuk membuat PIN. Siapa pun yang belum pernah mengirimi Anda pesan sebelumnya harus memasukkan PIN ini untuk memulai obrolan. Langkah keamanan tambahan ini dapat mempersulit pengirim spam untuk menghubungi Anda jika mereka tidak memiliki PIN yang tepat.
Versi beta terbaru WhatsApp di Android (v2.24.18.2) menunjukkan bahwa selain menetapkan nama pengguna yang unik, pengguna mungkin akan segera dapat menambahkan PIN untuk keamanan ekstra, seperti yang diungkap oleh WABetaInfo. PIN ini akan mencegah siapa pun yang memiliki nama pengguna yang sama untuk mengirim pesan langsung kepada Anda.
Dengan begitu, Anda dapat memilih untuk menetapkan PIN, jadi meskipun seseorang mengetahui nama pengguna Anda, mereka tetap memerlukan kode tersebut untuk memulai obrolan. Namun, persyaratan PIN ini tidak berlaku untuk obrolan yang sudah ada.
Fitur nama pengguna dan PIN WhatsApp masih dalam tahap pengembangan, dan belum jelas kapan atau apakah fitur tersebut akan tersedia dalam versi stabil.
