VMware melakukan langkah yang cukup mengejutkan, produk hypervisor desktop Workstation Pro dan Fusion Pro kini gratis untuk penggunaan pribadi.
VMware yang kini menjadi anak perusahaan Broadcom, fokus pada bisnis cloud dan virtualisasi, mengatakan bahwa aplikasi berbayar mereka (Workstation & Fusion Pro), kini memiliki model lisensi yang baru, yaitu: langganan gratis untuk penggunaan pribadi (non-komersial) atau penggunaan komersial berbayar untuk organisasi dan perusahaan. Tentunya ini bukanlah sesuatu yang baru, karena Red Hat telah melakukan hal semacam ini, mereka membebaskan Red Hat untuk penggunaan pribadi & non-komersial, dan tetap berbayar untuk organisasi atau perusahaan.
Workstation Pro tersedia untuk pengguna PC yang menjalankan Windows atau Linux, sedangkan Fusion Pro tersedia untuk sistem Mac dengan CPU Intel atau prosesor milik Apple.
Kedua produk tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat mesin virtual di komputer lokal mereka untuk tujuan menjalankan sistem operasi yang berbeda atau membuat kotak pasir untuk menjalankan perangkat lunak tertentu.
Pengguna nantinya dapat memutuskan sendiri apakah penggunaan mereka memerlukan langganan komersial. Tidak ada perbedaan fungsional antara kedua versi tersebut, kata perusahaan, dan satu-satunya perbedaan visual adalah versi gratisnya menampilkan teks: “Produk ini dilisensikan untuk penggunaan pribadi saja.”
Langkah ini membuat sebagian orang beranggapan bahwa produk Workstation Player dan Fusion Player dari VMware sudah “mubazir” karena produk berbayar mereka kini memiliki peran yang sama, sehingga produk tersebut tidak lagi menarik untuk dibeli.
VMware mengatakan pihaknya telah bermitra dengan perusahaan e-commerce Digital River sebagai reseller baru untuk mendukung pelanggan tanpa akun komersial yang sudah ada sebelumnya. Langganan VMware Desktop Hypervisor berharga $120 per tahun dan dapat dibeli dari toko online baru. Bandingkan dengan harga saat ini yaitu $194,99 untuk lisensi abadi Workstation 17 Pro yang dikutip secara online.
Artikel Terkait
Huawei APAC ISP Summit Jajaki Masa Depan “All-Optical Intelligent Internet” Pada 2030
October 25, 2022
Ubuntu 23.04 Lunar Lobster telah masuk fase End Of Life (EOL)
January 27, 2024
GIGABYTE AERO Bermitra Dengan ArtCenter College of Design
August 30, 2022
Nothing Phone (2) Akan Menggunakan SoC Snapdragon 8+ Gen 1
June 3, 2023
Google mulai berlakukan Anti Sideloading di Singapura
February 16, 2024
Respon “Human Please Die” dari Gemini AI picu kekhawatiran
November 20, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
Telkomsel Orbit adalah layanan internet rumah yang menggunakan modem WiFi dan paket data tanpa perlu berlangganan.