Baru-baru ini Omdia mengumumkan bahwa TikTok telah mengungguli Netflix sebagai aplikasi & layanan paling populer di Amerika Serikat dibawah YouTube yang diunduh dan digunakan oleh pengguna dibawah usia 35 tahun. Hasil survei konsumen terbaru Omdia ini dipresentasikan langsung oleh Direktur Senior Omdia Maria Rua Aguete di MIPCOM minggu ini.
Sebelumnya pada Oktober 2021 lalu, Facebook juga mengalami hal yang sama, yaitu harus menelan pil pahit karena kehilangan 500.000 pengguna per hari dan hilangnya keuntungan perusahaan sekitar $200.000 miliar.
Masifnya perkembangan TikTok tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja, di benua biru TikTok mengalami peningkatan yang kurang lebih sama, yaitu menjadi layanan video yang paling banyak ditonton kelima secara keseluruhan, ratingnya di bawah iPlayer, Netflix, dan Amazon di Inggris, serta layanan TF1, Netflix dan 6Play di Prancis & Inggris. YouTube tetap menjadi platform yang paling banyak ditonton di sejumlah pasar ini, sementara untuk usia di atas 35 tahun, TikTok tidak menempati rating sepuluh besar.
Menurut Direktur Senior Omdia Maria Rua Aguete, “Bagi para penyiar, komersial atau bahkan tertarik untuk melibatkan penonton yang lebih muda, semakin pentingnya bagi TikTok untuk menjangkau dan meningkatkan jumlah audiens baru harus ditekankan.”
Di platform media sosial, waktu yang dihabiskan untuk menonton konten video meningkat sebesar 9 menit pada tahun 2021 menjadi rata-rata 60 menit per orang di sembilan pasar yang dianalisis oleh Omdia, termasuk: Inggris, AS, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Swedia, dan Australia.
Facebook menjadi platform terdepan untuk waktu menonton video di media sosial pada tahun 2021, dengan rata-rata menonton mencapai 18,7 menit di semua sembilan negara gabungan tersebut; meski ini merupakan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya karena pengguna aktif bulanan FB berhenti sepanjang tahun.
Sebaliknya, kompetitornya TikTok mencatat laju pertumbuhan tercepat untuk platform media sosial pada tahun 2021, yang meningkat sebesar 6,4 menit untuk mencapai 18,1 menit, dan peningkatan tersebut pasti akan menyalip Facebook dalam hal menonton video di media sosial pada tahun 2022.
Untuk mengatasi ancaman dari TikTok, Facebook meluncurkan fitur video pendeknya “Reels” di seluruh dunia pada bulan Februari 2022, yang melayani kelompok demografis –remaja hingga orang dewasa muda– yang cenderung terus menjauhi layanan ini sejak tahun 2012, sebelum mereka berbondong-bondong meninggalkan layanan FB ini setelah peluncuran TikTok pada tahun 2017.
Artikel Terkait
MuditaOS: Sistem Operasi Seluler Open Source Minimalis untuk Feature Phone
April 4, 2021
Google Pixel dilarang dijual di Indonesia, karena tidak memenuhi TKDN
November 8, 2024
Acara Game Tahunan E3 Akan Digelar Juni 2023
July 18, 2022
HPE Terjun Ke Sektor AI Melalui Akuisisi Determined AI
June 22, 2021
Fitur ekslusif Google Foto, Magic Editor kini tersedia di Samsung dan iPhone
June 17, 2024
Malware AlienFox Mengancam Layanan Cloud
April 15, 2023
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online