Email, nomor telepon, alamat, dan bahkan rincian keuangan diduga telah diekspos oleh kelompok peretas terkenal dan kini sedang dijual di forum BreachForum.
Ticketmaster tampaknya mengalami peretasan data besar-besaran, menyebabkannya kehilangan data sensitif ratusan juta penggunanya. Laporan dari Hackreadclaims, sebuah kelompok yang dikenal sebagai ShinyHunters menerbitkan database 1,3 TB berisi data pelanggan yang disusupi, di situs kriminal BreachForums yang baru dibuka kembali.
Basis data tersebut berisi informasi sensitif tentang 560 juta pengguna, diantaranya data pembayaran, nama orang, alamat pos, alamat email, nomor telepon, penjualan tiket dan detail acara, informasi pesanan, dan bahkan sebagian data kartu pembayaran, untuk dijual. Data sebagian kartu pembayaran mencakup nama pemegang kartu, empat digit terakhir kartu, tanggal kedaluwarsa, dan beberapa detail penipuan pelanggan.
Kelompok peretas meminta $500.000 sebagai imbalan atas database tersebut. Sebelum menawarkan database untuk dijual, ShinyHunters menghubungi Ticketmaster-Live Nation dalam upaya pemerasan, kata kelompok tersebut kepada Hackread – namun perusahaan tersebut diduga tidak menanggapi upaya kelompok tersebut untuk berkomunikasi.
Waktu kebocoran ini cukup membuat penasaran, mengingat peluncuran kembali BreachForums baru-baru ini, salah satu forum peretasan bawah tanah paling populer di dunia, hanya beberapa minggu setelah disita oleh FBI, dan salah satu administrator utamanya, alias Baphomet, diduga ditangkap. .
Administrator kunci lainnya tidak lain adalah ShinyHunters, sebuah kelompok peretas yang membual bahwa mereka berada di luar jangkauan FBI dalam kasus ini.
