Pemblokir iklan tampaknya menjadi salah satu alat pertahanan untuk melawan spyware yang didistribusikan menggunakan berbagai metode, salah satunya melalui iklan online.
Spyware tidak hanya dibuat oleh individu, kelompok peretas. Pemerintah menggunakan spyware untuk melakukan penyadapan dan pengawasan terhadap masyarakat untuk meminimalisir ancaman dari dalam dan luar negeri, seperti yang dilakukan NSA pada 2013 lalu dengan program PRISM yang digunakan untuk memata-matai masyarakat AS.
Intellexa merupakan salah satu startup yang menggarap spyware berbasis iklan, perusahaan Eropa yang mengembangkan spyware Predator yang mengakses seluruh isi ponsel target secara realtime.
Spyware Predator mampu menemukan dan secara diam-diam menginfeksi target tertentu dengan spyware menggunakan iklan banner. Menurut dokumen yang diungkap oleh outlet berita Israel Haaretz, Intellexa memperkenalkan sistem bukti konsep pada tahun 2022 yang disebut Alladin yang memungkinkan spyware disusupkan ke ponsel target melalui iklan online.
Dokumen tersebut mencakup demo sistem Aladdin dengan penjelasan teknis tentang bagaimana spyware menginfeksi targetnya dan contoh iklan berbahaya. Tidak jelas apakah Aladdin telah dikembangkan sepenuhnya atau dijual kepada pelanggan pemerintah.
Perusahaan swasta Israel lainnya bernama Insanet berhasil mengembangkan sistem infeksi berbasis iklan yang mampu menemukan seseorang dalam jaringan periklanan, ungkap Haaretz tahun lalu.
Iklan daring membantu pemilik situs web mendapatkan penghasilan untuk membayar karyawan dan biaya operaional. Namun pertukaran iklan online dapat disalahgunakan untuk memasukkan kode berbahaya ke perangkat target.
Mengirimkan malware melalui iklan berbahaya, sering disebut sebagai malvertising, bekerja dengan memasukkan kode berbahaya ke dalam iklan yang ditampilkan di situs web pada browser komputer dan ponsel. Sebagian besar serangan ini bergantung pada interaksi dengan korban, seperti mengetuk tautan atau membuka file berbahaya.
Namun keberadaan iklan online secara global sangat meningkatkan jangkauan pelanggan pemerintah untuk menargetkan individu – termasuk kritikus mereka – dengan spyware yang tersembunyi.
Meskipun tidak ada ponsel atau komputer yang benar-benar tidak bisa diretas, pemblokir iklan cukup efektif menghentikan malvertising dan malware berbasis iklan sebelum menyerang browser.
Artikel Terkait
Kini Pengguna Dapat Masuk Ke Nintendo Tanpa Perlu Kata Sandi
November 22, 2023
Docquity Raih Pendanaan Seri C Senilai US$44 Juta Yang Dipimpin Itochu Corporation
September 13, 2022
Mantap! LG Wing Dapatkan Pembaruan Android 13
April 25, 2023
Neeva, Mesin Pencari Alternatif Google Gulung Tikar
June 14, 2023
Waspadai GoldPickaxe, trojan pertama di ekosistem Apple
March 24, 2024
Akhirnya ChromeOS Bedakan Ikon Untuk PWA
May 9, 2023
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
InstaWP adalah alat pengembangan web yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan meluncurkan situs WordPress dengan cepat