Mencari lowongan kerja mungkin terasa sulit akhir-akhir ini, namun bukan tidak ada peluang diluar sana. Anda pasti akan menemukan pekerjaan yang cocok dan gaji yang memuaskan.
Setelah mendapatkan pekerjaan pun, langkah selanjutnya juga tidak akan mudah. Dalam proses seleksi, calon pelamar yang berhasil memenuhi kualifikasi akan diundang untuk melakukan wawancara.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Wawancara kerja adalah gerbang menuju peluang baru. Momen krusial ini akan menjadi penentu apakah Anda akan bergabung dengan perusahaan impian. Setiap gestur, kata, dan sikap yang Anda tunjukkan akan menjadi sorotan tajam dari tim HRD.
Untuk meninggalkan kesan mendalam dan meningkatkan peluang Anda, perhatikan beberapa hal penting berikut ini:
1. Tepat Waktu
Ketepatan waktu adalah tanda bahwa Anda disiplin, menghargai waktu pewawancara, dan serius terhadap proses seleksi. Datang terlambat dapat membuat kesan bahwa Anda tidak terorganisir atau tidak serius. Usahakan untuk datang setidaknya 10-15 menit lebih awal. Jika terjadi keadaan darurat dan Anda akan terlambat, segera berikan pemberitahuan kepada pihak perusahaan.
2. Sikap Ramah dan Positif
Bersikap ramah dan positif akan membuat pewawancara merasa nyaman dan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja. Sikap negatif atau keluhan tidak akan disukai, bahkan jika Anda membahas pengalaman negatif di pekerjaan sebelumnya. Senyum dengan tulus, jabat tangan dengan percaya diri, dan pertahankan kontak mata saat berbicara. Tunjukkan bahwa Anda terbuka dan antusias dengan posisi yang dilamar.
3. Percaya Diri tapi Tidak Arogan
Memiliki kepercayaan diri menunjukkan bahwa Anda yakin dengan kemampuan Anda, namun jangan sampai terlihat arogan. HRD akan menghargai kandidat yang dapat menyeimbangkan antara percaya diri dan rendah hati. Ketika berbicara tentang pencapaian Anda, fokuslah pada fakta dan hindari terlalu melebih-lebihkan. Tunjukkan bahwa Anda siap untuk belajar dan menerima masukan.
4. Menjawab Pertanyaan dengan Jelas dan Terstruktur
Menjawab pertanyaan wawancara dengan jelas, terstruktur, dan langsung ke inti masalah adalah cara terbaik untuk menunjukkan pemahaman Anda terhadap topik yang dibahas. Hindari jawaban yang terlalu panjang dan bertele-tele. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan berbasis pengalaman. Hal ini akan membantu Anda memberikan jawaban yang lebih terfokus dan relevan.
5. Menunjukkan Antusiasme terhadap Pekerjaan dan Perusahaan
HRD mencari kandidat yang benar-benar tertarik pada posisi yang ditawarkan, bukan hanya sekadar mencari pekerjaan. Menunjukkan antusiasme akan meningkatkan peluang Anda. Tanyakan tentang budaya perusahaan, proyek yang sedang dikerjakan, atau rencana perusahaan di masa depan. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik untuk berkontribusi.
6. Berpakaian Profesional
Penampilan mencerminkan seberapa serius Anda terhadap wawancara. Berpakaian profesional menunjukkan bahwa Anda menghargai perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Sesuaikan pakaian dengan standar industri atau perusahaan yang Anda lamar. Jika Anda tidak yakin, lebih baik sedikit lebih formal daripada terlalu kasual.
7. Mendengarkan dengan Seksama
Kemampuan mendengarkan adalah kualitas yang sangat penting dalam wawancara. Pelamar yang mendengarkan dengan baik cenderung lebih mampu memahami pertanyaan dan memberikan jawaban yang relevan. Berikan perhatian penuh kepada pewawancara ketika mereka berbicara. Jangan memotong pembicaraan mereka, dan tunggu sampai pertanyaan selesai sebelum menjawab.
8. Mengajukan Pertanyaan yang Cerdas dan Relevan
Mengajukan pertanyaan di akhir wawancara menunjukkan bahwa Anda tertarik dan bersemangat dengan posisi tersebut. Selain itu, pertanyaan yang relevan akan menunjukkan bahwa Anda telah mempelajari perusahaan dengan baik. Siapkan beberapa pertanyaan tentang perusahaan, budaya kerja, atau tanggung jawab posisi yang Anda lamar. Hindari langsung bertanya tentang gaji atau tunjangan, kecuali HRD yang memulai diskusi tersebut.
9. Jujur dan Terbuka
Kejujuran adalah hal yang sangat dihargai dalam wawancara kerja. Jika Anda tidak tahu jawaban atas suatu pertanyaan atau tidak memiliki pengalaman di bidang tertentu, akui dengan jujur dan jelaskan bagaimana Anda akan mengatasinya atau belajar dari situasi tersebut. Hindari memberikan jawaban yang Anda kira ingin didengar HRD, tetapi tidak sepenuhnya benar. Kejujuran akan selalu lebih baik daripada memanipulasi jawaban.
10. Mengontrol Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah bagian penting dari komunikasi selama wawancara. Bahasa tubuh yang positif menunjukkan rasa percaya diri, ketertarikan, dan keterbukaan. Duduk tegak, pertahankan kontak mata, dan hindari gerakan yang menunjukkan kegelisahan, seperti menggigit kuku atau mengetuk-ngetukkan kaki. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan baik dan fokus pada pembicaraan.
11. Menjaga Etika Komunikasi
Komunikasi yang baik, termasuk penggunaan bahasa yang sopan dan profesional, sangat penting. Hindari penggunaan kata-kata slang atau istilah yang tidak pantas selama wawancara. Berbicara dengan jelas, menggunakan bahasa formal, dan pertahankan nada suara yang ramah namun profesional.
12. Mengakui Kelemahan dengan Bijak
Pewawancara mungkin akan bertanya tentang kelemahan Anda. Jangan mencoba untuk terlihat sempurna dengan mengatakan Anda tidak memiliki kelemahan, tetapi juga hindari menjelaskan kelemahan yang bisa merusak peluang Anda. Pilih kelemahan yang relevan tetapi tidak kritis untuk pekerjaan yang dilamar, dan jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasinya.
Memberikan ucapan terima kasih setelah wawancara adalah tanda sopan santun yang baik. Ini juga memberi kesempatan bagi Anda untuk meninggalkan kesan akhir yang positif. Kirim email ucapan terima kasih dalam waktu 24 jam setelah wawancara selesai. Ucapkan terima kasih atas kesempatan wawancara dan tekankan kembali ketertarikan Anda terhadap posisi tersebut.
Penutup
Bersikap profesional, percaya diri, ramah, dan terbuka adalah kunci untuk memberikan kesan yang baik dalam wawancara kerja. Menunjukkan antusiasme terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar, serta mempersiapkan diri dengan baik, akan membuat Anda menonjol di mata HRD.
Masih bingung dimana mencari lowongan kerja? Cobalah untuk mencarinya di OLX. OLX adalah platform marketplace online yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual barang secara langsung melalui internet. Selain itu, OLX juga menyediakan layanan bagi pengguna yang ingin menawarkan jasa, seperti layanan kebersihan, perbaikan, atau sewa properti.
Tidak hanya itu, OLX juga menyediakan lowongan pekerjaan dalam berbagai bidang. Namun jika Anda tidak menemukan lowongan kerja di platform ini, Anda bisa menggunakan platform lainnya atau bertanya pada teman dan saudara Anda.
Artikel Terkait
Peran penting Keamanan Siber di tengah panasnya geopolitik dunia
December 22, 2023
Mengenal Easypanel, Web Control Panel Modern
February 20, 2023
Mengenal DMCA dan cara kerjanya
February 16, 2023
Mengenal Level di Ezoic
March 28, 2023
5 Rekomendasi Channel YouTube Untuk Semua Usia
May 15, 2022
Pengalaman Top Up saldo PayPal di PayPalpedia
October 17, 2021
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
Telkomsel Orbit adalah layanan internet rumah yang menggunakan modem WiFi dan paket data tanpa perlu berlangganan.