Karena sulitnya mengelola Jamstack hanya dari Git yang editornya benar-benar minimalis (kita harus tahu kode-kode yang digunakan di Markdown untuk membuat tulisan cetak miring, cetak tebal, menyisipkan link, dan lainnya).
Netlify memutuskan membuat backend untuk pengguna Jamstack sehingga mereka memiliki editor yang mudah digunakan dan dapat diakses dari situs mereka, tanpa perlu pindah-pindah tab antara Git dan situs mereka.
Sebelumnya Netlify CMS adalah sistem manajemen konten sumber terbuka untuk alur kerja Git yang mudah digunakan, karena editornya berbasis GUI dan dapat langsung diakses dari browser. Anda dapat menggunakannya dengan generator situs statis apa pun untuk membuat proyek web yang lebih cepat dan lebih fleksibel.
Konten disimpan di repositori Git bersama kode Anda untuk pembuatan versi yang lebih mudah, penerbitan multi-saluran, dan opsi untuk menangani pembaruan konten secara langsung di Git.
Pada 23 Februari 2023, Netlify melakukan rebranding terhadap Netlify CMS dan memperkenalkan Decap CMS. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kesan bahwa Netlify CMS hanya tersedia untuk pengguna Netlify, sehingga perlu perubahan nama sehingga CMS tersebut dapat lebih universal dan diadopsi oleh pengguna yang lebih luas.
Sebagai pengelola baru Decap CMS, Netlify berencana untuk melanjutkan CMS berbasis git yang sederhana, mudah digunakan, dan open source.
Artikel Terkait
Acara Game Tahunan E3 Akan Digelar Juni 2023
July 18, 2022
Akses Mola Gratis Selama PPKM Darurat Juli 2021
July 16, 2021
OpenAI hapus kepemilikan modal Sam Altman dari startup AI tersebut
April 5, 2024
OpenAI Luncurkan Aplikasi Gratis ChatGPT Untuk iOS
May 28, 2023
WhatsApp akan tambahkan fitur blokir pesan dari akun tidak dikenal
August 25, 2024
GIGABYTE AERO Bermitra Dengan ArtCenter College of Design
August 30, 2022
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online