Karena sulitnya mengelola Jamstack hanya dari Git yang editornya benar-benar minimalis (kita harus tahu kode-kode yang digunakan di Markdown untuk membuat tulisan cetak miring, cetak tebal, menyisipkan link, dan lainnya).
Netlify memutuskan membuat backend untuk pengguna Jamstack sehingga mereka memiliki editor yang mudah digunakan dan dapat diakses dari situs mereka, tanpa perlu pindah-pindah tab antara Git dan situs mereka.
Sebelumnya Netlify CMS adalah sistem manajemen konten sumber terbuka untuk alur kerja Git yang mudah digunakan, karena editornya berbasis GUI dan dapat langsung diakses dari browser. Anda dapat menggunakannya dengan generator situs statis apa pun untuk membuat proyek web yang lebih cepat dan lebih fleksibel.
Konten disimpan di repositori Git bersama kode Anda untuk pembuatan versi yang lebih mudah, penerbitan multi-saluran, dan opsi untuk menangani pembaruan konten secara langsung di Git.
Pada 23 Februari 2023, Netlify melakukan rebranding terhadap Netlify CMS dan memperkenalkan Decap CMS. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan kesan bahwa Netlify CMS hanya tersedia untuk pengguna Netlify, sehingga perlu perubahan nama sehingga CMS tersebut dapat lebih universal dan diadopsi oleh pengguna yang lebih luas.
Sebagai pengelola baru Decap CMS, Netlify berencana untuk melanjutkan CMS berbasis git yang sederhana, mudah digunakan, dan open source.
Artikel Terkait
Seagate Didenda $300 Juta Karena Menjual Produknya Ke Huawei
May 1, 2023
DSLaunchpadX Umumkan Top 9 Startup untuk Pitching ke Lebih dari 50 Investor di Demo Day
February 28, 2023
Instans baru AWS janjikan performa tinggi dan biaya yang lebih rendah
May 23, 2024
Altair Mengumumkan Rilis Pembaruan Perangkat Lunak Simulation 2022.1
October 10, 2022
Elon Musk Pastikan Tesla Takkan Berinventasi Di Indonesia
October 12, 2023
Cara baru Google tangani konten berkualitas rendah dan spam di pencarian mereka
March 15, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online