Belakangan, istilah transfer uang ditambah lagi yaitu metode top up dan scan QRIS. Yang mana kedua istilah tersebut mengacu pada pemindahan uang baik secara tunai maupun non-tunai.
Metode transfer
Ada beberapa metode transfer yang digunakan oleh bank-bank di Indonesia yaitu:
Realtime Online
Realtime Online adalah cara tercepat saat ini, uang yang di transfer pengirim akan segera diterima oleh rekening tujuan dalam hitungan menit. Namun sayangnya metode transfer ini cukup mahal, sebelum adanya biaya admin satu harga (dikenal sebagai BI-Fast) yaitu Rp. 2.500/transaksi, biaya admin untuk metode ini adalah Rp. 6.500/transaksi (beberapa bank ada yang sampai Rp. 7.000).
RTGS (Real-time Gross Settlement)
RTGS adalah metode transfer yang memungkinkan pengiriman uang maupun surat berharga secara instan, metode ini hampir sama dengan Realtime Online. Namun bedanya proses pengiriman instan ini memakan waktu sekitar 4 jam, harga adminnya pun berbeda.
RTGS biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi, bukan individu. Ini karena minimal transaksinya yang besar yaitu mulai dari Rp 100.000.001 juta (seratus juta satu rupiah), sedangkan Realtime Online mulai dari Rp. 1 (satu rupiah).
Biaya admin untuk metode RTGS yaitu mulai dari Rp. 25.000 hingga Rp. 50.000 tergantung bank yang digunakan.
SKN (Sistem Kliring Nasional)
Melansir situs resmi Bank Indonesia, Sistem Kliring Nasional (SKN) adalah sistem transfer dana elektronik meliputi kliring debit dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan secara nasional.
SKN (selanjutnya disebut SKNBI) atau LLG (Lalu Lintas Giro) memerlukan waktu 1×24 jam atau bahkan lebih, yaitu sekitar dua sampai tiga hari kerja (di luar hari sabtu, minggu dan hari libur) dengan maksimal transaksi sekitar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah).
Proses transfer yang lama tersebut karena SKN akan melakukan pengecekan rekening asal, rekening tujuan dan nominal transfer di bank sentral sehingga prosesnya menjadi lama, bahkan yang terlama dari metode transfer RTGS maupun Realtime Online.
Biaya admin untuk SKN mulai dari Rp. 2.900 (dua ribu sembilan ratus).
Transfer e-Wallet dan QRIS
Transfer e-Wallet cukup populer akhir-akhir ini, karena kemudahan dan hemat biaya. Dana misalnya, memberikan 10x gratis transfer ke bank dan setelahnya cukup membayar admin Rp. 2.500 (dua ribu lima ratus rupiah) per transaksi.
Biaya ini sama dengan Realtime Online namun lebih praktis karena pengguna tidak perlu memiliki rekening atau tabungan, cukup dengan akun Dana yang sudah ditingkatkan ke Premium.
Selain e-Wallet, metode praktis lainnya yaitu QRIS, dengan metode ini kita tidak perlu memiliki nomor rekening atau melakukan langkah-langkah seperti masuk ke menu transfer/kirim uang, masukkan nomor ponsel/rekening, dan seterusnya. Pengguna hanya perlu membuka menu Scan, dan pindai kode yang ada.
Kesimpulan
Metode transfer kian mudah dengan biaya admin yang semakin rendah, mudahnya penggunaan e-Wallet menghadirkan kemudahan tersendiri bagi penggunanya, begitu pula dengan hadirnya QRIS yang digunakan secara luas terutama oleh merchant baik besar maupun kecil dan menengah. Faktor-faktor tersebut menjadikan perputaran dan pengiriman uang semakin cepat.
Artikel Terkait
Mengenal PixelExperience, Custom ROM untuk Android
November 18, 2022
6 Rekomendasi VPN Untuk Melindungi Privasi Anda
April 4, 2021
Coba Sebelum Membeli! Gunakan EasyWP Trial Selama 30 Hari
May 15, 2021
Pengalaman Top Up saldo PayPal di PayPalpedia
October 17, 2021
Roadmap, Ide, Rilis Ungu.in Versi 3.0
January 1, 2023
Waspadai puluhan situs penipuan berkedok AI dalam analisis saham
October 21, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online