Linode, Hosting Alternative AWS & Google Cloud

Linode adalah penyedia cloud hosting yang telah beroperasi sejak 2003 silam, bisnisnya fokus pada penyediaan mesin virtual Linux untuk mendukung berbagai aplikasi dan web. Sepintas, banyak orang melihatnya tidak ramah pemula; nyatanya rata-rata penyedia cloud seperti Azure, Alibaba Cloud, AWS memang kurang ramah pemula.

Linode, didirikan oleh Christopher Aker, merupakan kombinasi kata kunci berorientasi pengembang, Linux & Node.

Kembali pada saat peluncurannya di tahun 2003, Linode dianggap sebagai pelopor hosting virtualisasi. Perusahaan ini dengan cepat telah berkembang menjadi perusahaan multinasional yang melayani 800.000 pelanggan dari 196 negara. Lokasi server Linode dioptimalkan untuk melayani audiens global dalam hal mengurangi latensi dan meningkatkan UX (User Experience).

Bersaing dengan raksasa industri seperti AWS, Google dan Azure, Linode terus memperkenalkan inovasi baru seperti transisi dari user-mode Linux (UML) ke virtualisasi Xen pada Maret 2008 dan kemudian ke mesin virtual berbasis kernel KVM pada pertengahan 2015. Beberapa produk yang dirilis yaitu NodeBalancer (layanan load balancer) pada Juli 2011 dan layanan backup pada 2009.

Linode memiliki produk cloud yang cukup lengkap seperti shared host, dedicated VPS, bare metal dan managed cloud. Harga untuk layanan cloud mereka mulai dari $5/bulan, harga yang cukup terjangkau untuk VPS dengan layanan kelas 1. Mereka memberikan $100 untuk pengguna yang baru mendaftar.

Saat ini Linode memiliki 11 pusat data di seluruh dunia. Hal ini untuk memberi pengguna pilihan untuk memilih lokasi pusat data Linode terbaik yang paling dekat dengan audiens target. tujuannya yaitu mengurangi latensi bagi pengguna dan memastikan pengalaman yang lancar bagi para pengunjung. Lokasi pusat data Linode meliputi:

• Asia Pasifik – Singapura
• Asia Pasifik – Tokyo
• Asia Pasifik – Toronto
• Asia Pasifik – Mumbai
• Eropa – London
• Eropa – Frankfurt
• AS – Newark
• AS-Dallas
• AS-Fremont
• USA- Atlanta

Akamai mengakuisisi Linode sekitar $900 juta, dan memiliki rencana untuk meningkatkan jumlah pusat data. Bulan ini, Akamai mengumumkan bahwa pengembang akan mendapatkan akses ke tiga situs komputasi awan inti skala perusahaan baru di seluruh AS dan Eropa, selain 11 situs Linode yang sudah ada.