IDCloudHost merupakan salah satu penyedia layanan hosting dan domain yang didirikan pada Juni tahun 2015. Selama 6 tahun ini, mereka telah melayani lebih dari 90.000 pelanggan dari seluruh nusantara dan mancanegara.
Layanan mereka terdiri dari hosting (cPanel & Plesk), domain, VPS klasik, cloud VPS, Email, SSL, lisensi resmi dan masih banyak lagi. Awal 2021 ini mereka gencar mempromosikan layanan Private Cloud mereka yang diklaim paling andal dan terjangkau. Bahkan mereka memberikan komparasi dengan layanan cloud semisal AWS dan Google Cloud.
Memang, secara demografi IDCloudHost akan lebih unggul dari AWS maupun Google Cloud, diantaranya karena IDCloudhost merupakan brand asli Indonesia, dikelola dan dijalankan oleh anak bangsa. Alasan lainnya, performa mereka cukup bervariasi, terutama di sektor cloud hosting. Mereka juga merilis object storage yang hitungan per-GB-nya sangat terjangkau, produk-produk lainnya dirilis bersamaan dengan peresmian layanan Private Cloud mereka.
Alasan Dibalik Layanan dan Promosi IDCloudHost
Namun penyebab mereka berani meluncurkan private cloud tidak lain karena adanya campur tangan Achmad Zaki (ex-CEO Bukalapak dan founder Init-6). Ya, Achmad Zaki dan Init-6 merupakan salah satu penyebab IDCloudHost berani menawarkan layanan private cloud beserta layanan lainnya yang andal dengan harga terjangkau. Ini terungkap dari status ex-CEO dan Co-founder Bukalapak, Achmad Zaki di LinkedIn.
Isi dari statusnya di LinkedIn tersebut kurang lebih menyebutkan, bahwa menemukan layanan cloud yang andal sangat sulit di Indonesia. Ini terbukti dengan kendala infrastruktur yang dialami oleh Achmad Zaki ketika membangun Bulakapak 12 tahun silam. Selain itu, kendala ini menjadikan Bukalapak mencari penyedia layanan cloud luar dengan biaya yang tinggi sehingga pengeluaran untuk infrastruktur membengkak dan memengaruhi cashflow.
Layanan yang ditawarkan IDCloudHost memang mampu bersaing dengan AWS, DigitalOcean maupun Google Cloud yang bisa dibilang menguasai layanan cloud. Berikut perbandingan daftar biaya beserta spesifikasi server pada masing-masing penyedia layanan.
Pada tabel perbandingan diatas, jelas sekali IDCloudHost sangat unggul dari segi biaya, sehingga dapat menekan biaya infrastruktur namun tetap dapat merasakan fasilitas dan keandalan server mereka sehingga memengaruhi citra maupun reputasi website dimata pelanggan.
Menurut laporan DailySocial.id, Init-6 yang digawangi oleh Achmad Zaki ini, mengucurkan sekurangnya $5 juta atau sekitar Rp72 miliar pada putaran awal pendanaan tahun ini. IDCloudHost merupakan portofolio atau perusahaan ke-11 yang dinaungi oleh Init-6. Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk kepentingan ekspansi ke pasar Asia Tenggara dan juga meningkatkan layanan cloud di dalam negeri, bersaing dengan penyedia layanan lokal lainnya maupun penyedia mancanegara.
Kesimpulan
Dengan kucuran dana sebesar $5 juta seperti yang telah diutarakan diatas. Jelas ini merupakan langkah awal IDCloudHost untuk mengekspansi dan mungkin akan mencaplok satu atau dua penyedia layanan lokal maupun di Asia Tenggara. Selain itu, ini mungkin akan menjadi jalan pembuka mereka menuju status unicorn karena biasanya, setelah Venture Capital (VC) mengucurkan dana pada suatu perusahaan, VC lainnya akan ikut-ikutan mengucurkan dana dan ikut andil kepada perusahaan tersebut. Kita nantikan gebrakan apa yang akan disajikan oleh IDCloudHost dan Init-6.
Artikel Terkait
Roadmap, Ide, Rilis Ungu.in Versi 3.0
January 1, 2023
Kinsta, Solusi Layanan Google Cloud Dengan Pengelolaan Yang Mudah
April 11, 2021
Linode, Hosting Alternative AWS & Google Cloud
May 2, 2021
Google RCS kini dapat digunakan pada perangkat yang telah di-unlock
December 2, 2024
Strategi data-driven dalam balapan F1
April 18, 2021
Google Cloud, Layanan Cloud Alternative AWS & Azure
April 11, 2021
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online