FTC menggugat Amazon di pengadilan federal di Seattle, menuduh bahwa perusahaan e-commerce tersebut “dengan sengaja menipu jutaan konsumen agar tanpa sadar mendaftar di Amazon Prime.” Dalam sebuah pernyataan, Amazon menyebut klaim FTC “salah atas fakta dan hukum.”
Amazon telah menggunakan “desain antarmuka pengguna yang manipulatif, koersif, atau menipu yang dikenal sebagai ‘pola gelap’ untuk mengelabui konsumen agar mendaftar secara otomatis memperbarui langganan Prime,” kata FTC saat mencari hukuman perdata dan perintah permanen untuk mencegah pelanggaran di masa mendatang.
Gugatan tersebut adalah salah satu dari beberapa tindakan yang diambil oleh pemerintahan Presiden Joe Biden yang dimaksudkan untuk mengendalikan kekuatan pasar yang sangat besar dari perusahaan Big Tech saat mencoba meningkatkan persaingan untuk melindungi konsumen.
Prime vs FTC
Mengutip sumber BBC, lebih dari 200 juta orang berlangganan Prime secara global. Layanan yang menawarkan fasilitas pengiriman, akses ke streaming film, dan lainnya ini dikenakan biaya $139 per tahun atau $14,99 per bulan di AS dan £95 per tahun di Inggris.
FTC telah menyelidiki proses pendaftaran dan pembatalan untuk program Prime sejak Maret 2021. Konsumen yang mencoba untuk membatalkan Prime dihadapkan pada beberapa langkah labirin untuk menyelesaikan tugas pembatalan, menurut pengaduan tersebut.
FTC mengatakan Amazon menggunakan istilah “Iliad Flow” untuk menggambarkan proses yang dimulai pada 2016, merujuk pada puisi epik Homer tentang perang Troya yang panjang.
Daftar panjang pelanggaran Amazon
Tidak hanya soal pendaftaran Prime tanpa izin, rupanya Amazon “senang” melanggar aturan dagang AS, seperti pada kasus penyimpan rekaman yang dibuat oleh anak-anak melalui Alexa pada 2022 lalu. Amazon akhirnya harus mengeluarkan $25 juta untuk menyelesaikannya.
Tidak hanya itu, Amazon juga diketahui membuat masalah melalui Ring, perusahaan bel pintu yang diakuisisi oleh Amazon pada 2018 lalu. Amazon gagal menerapkan sistem keamanan dari peretas, serta memberikan akses tidak terbatas ke video pelanggan pada staf seperti dikutip dari Reuters, Amazon setuju untuk $5,8 juta untuk menyelesaikan masalah ini.
Artikel Terkait
Huawei Menawarkan Solusi Open Source Untuk Menjadikan Aplikasi GMS Kompatible Dengan AppGallery
April 21, 2021
Puneet Chandok, Kepala AWS India dan Asia Selatan, Mengundurkan Diri
July 15, 2023
Malware Sign1 telah menginfeksi ribuan situs WordPress
April 12, 2024
Cryptojacking tidak hanya incar EC2, ternyata lebih dari itu
November 29, 2023
Meta for Creator Luncurkan Program Bonus Siaran Langsung Untuk Kreator
February 26, 2022
AWS tanamkan investasi $12,7 Miliar di India
May 24, 2023
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
FlexClip adalah solusi pengeditan video yang paling mudah digunakan untuk pemula.