Selama lebih dari tujuh tahun, Functions-as-a-Service telah merevolusi cara pengembang membangun solusi cloud yang fleksibel dan responsif.
Dengan model bayar sesuai penggunaan dan pengelolaan infrastruktur yang minim, Functions telah menjadi pilihan populer bagi pengembang yang ingin fokus pada logika bisnis. Namun, tantangan seperti cold start, latensi dan keterbatasan skalabilitas seringkali menjadi kendala.
Cloud Functions hadir sebagai solusi yang menjawab tantangan tersebut. Dengan generasi baru yang menawarkan:
- Peningkatan daya komputasi: Dapatkan kinerja yang lebih cepat dan tangguh untuk aplikasi yang menuntut.
- Kontrol terperinci: Sesuaikan lingkungan eksekusi Anda dengan lebih presisi untuk mengoptimalkan biaya dan kinerja.
- Sumber kejadian yang lebih beragam: Hubungkan Functions Anda dengan lebih banyak layanan Google Cloud dan sumber data pihak ketiga.
- Pengalaman pengembang yang lebih baik: Nikmati pengembangan yang lebih cepat dan mudah dengan alat dan pustaka yang komprehensif.
Komputasi serverless lebih fleksibel dan kuat
Organisasi modern semakin mengandalkan Cloud Functions untuk menangani beban kerja yang kompleks dan dinamis. Cloud Functions generasi ke-2, dibangun di atas fondasi Cloud Run dan Eventarc, menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kinerja, skalabilitas, dan fleksibilitas.
Fitur Unggulan Cloud Functions Generasi Ke-2
- Konkurensi Instans yang Tinggi:
- Hingga 1000 permintaan simultan: Proses ribuan permintaan secara paralel dengan satu instans tunggal, meminimalkan cold start dan meningkatkan throughput.
- Latensi rendah: Respon yang cepat dan konsisten, bahkan di bawah beban yang tinggi.
- Efisiensi biaya: Optimalkan penggunaan sumber daya dengan mengkonsolidasikan banyak permintaan ke dalam satu instans.
- Pengelolaan Siklus Hidup yang Fleksibel
- Rollback cepat: Kembalikan ke versi sebelumnya dengan satu klik untuk meminimalkan risiko.
- Peluncuran bertahap: Lakukan transisi ke versi baru secara bertahap untuk memastikan stabilitas.
- Revisi otomatis: Setiap penerapan menghasilkan revisi baru, memungkinkan Anda melacak perubahan dan melakukan perbandingan.
- Beban Kerja yang Lebih Besar dan Lebih Lama:
- Pemrosesan permintaan hingga 1 jam: Jalankan tugas yang lebih kompleks dan memakan waktu, seperti pemrosesan batch data besar atau menjalankan analisis data.
- Instans yang lebih besar: Manfaatkan hingga 16 GB RAM dan 4 vCPU untuk menangani beban kerja yang menuntut sumber daya. Instans 32 GB / 8 vCPU sedang dalam tahap pratinjau.
- Ketersediaan Global dan Skalabilitas:
- Wilayah yang lebih luas: Akses layanan ini di berbagai wilayah, termasuk Finlandia dan Belanda, untuk memenuhi kebutuhan global Anda.
- Skalabilitas otomatis: Sesuaikan kapasitas secara dinamis untuk memenuhi permintaan yang berubah-ubah.
- Ekstensibilitas dan Portabilitas:
- Berbasis kontainer: Manfaatkan fleksibilitas dan portabilitas kontainer dengan Cloud Run.
- Migrasi mudah: Pindahkan fungsi Anda ke Cloud Run atau Kubernetes jika diperlukan.
Cloud Functions generasi ke-2 memungkinkan pengembang untuk menghubungkan apa pun dari mana saja guna menyelesaikan pekerjaan penting. Contoh ini menunjukkan arsitektur menyeluruh untuk solusi berbasis peristiwa yang menggunakan fitur-fitur baru di Cloud Functions generasi ke-2 dan Eventarc.
Dimulai dengan mengidentifikasi sumber data yang ingin Anda tanggapi secara terprogram. Sumber ini dapat berupa salah satu dari 125+ Google Cloud atau sumber pihak ketiga yang didukung oleh Eventarc. Kemudian, Anda dapat mengonfigurasi pemicu dan mengodekan fungsi tersebut sambil menentukan ukuran instans, konkurensi, dan waktu pemrosesan berdasarkan beban kerja Anda. Fungsi Anda dapat memproses dan menyimpan data menggunakan AI dan platform data Google Cloud untuk mengubah data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Artikel Terkait
Meta Jadikan GPT-4 Sebagai Standar Kualitas Model AI Mereka
October 5, 2023
Bagaimana FBI Masuk Ke iPhone Penembak San Bernardino?
April 21, 2021
Alibaba International kenalkan AI Suite “Aidge”
December 9, 2023
Rekomendasi Layanan