Cara Membuat Installer Hackintosh

Hackintosh adalah metode yang digunakan untuk memasang sistem operasi Apple, MacOS di perangkat non-apple, misalnya laptop Asus atau Acer.

Proses pembuatan installer ini tidak begitu sulit, asal kita sudah memiliki images/file installer hackintosh, karena images/installer hackintosh sedikit berbeda dengan vanilla macOS yang tidak di modifikasi. Hackintosh biasanya di modifikasi di drive EFI dengan menambahkan skrip khusus seperti Clover dan OpenCore agar perangkat kita dapat masuk ke instalasi MacOS dan masuk ke sistem setelah instalasi selesai.

Ada dua cara yang dapat digunakan, yaitu menggunakan perintah command-line di terminal, atau menggunakan aplikasi khusus seperti TransMac. Instalasi menggunakan command-line sebenarnya cukup sulit dan harus dilakukan di MacOS, karena aplikasi yang disebut Createinstallmedia hanya dapat diakses di MacOS, tidak dari Windows atau Linux. Jadi kita akan menggunakan cara kedua, yaitu menggunakan aplikasi TransMac,yang dapat dijalankan di Windows 10 maupun Windows 11 tanpa kendala apapun.

Pembuatan installer MacOS

Pertama-tama, kita unduh terlebih dahulu TransMac dari situs resminya, kemudian instal dan buka TransMac yang telah diinstal tadi. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar, namun terdapat opsi free trial selama 15 hari, kita bisa gunakan opsi tersebut untuk menjalankan aplikasi tanpa batasan fitur selama masa uji coba.

Klik tombol Run untuk melanjutkan aplikasi, kemudian layar akan menampilkan aplikasi TransMac. Klik menu Tools > klik Refresh Drive list untuk agar flashdisk yang akan digunakan tampil di aplikasi TransMac.

Aplikasi akan meminta akses Administrator dan akan dimuat ulang dengan akses Administrator sehingga dapat digunakan untuk mengakses flashdisk.

Setelah dimuat ulang, aplikasi kini menampilkan flashdisk SanDiskCruzer Blade yang nantinya akan kita gunakan sebagai media instalasi. Ketika kita klik flashdisk tersebut, akan tampil notifikasi “No Mac HFS volume found”.

Untuk mulai membuat installer MacOS, kita klik kanan pada flashdisk tersebut kemudian pilih menu Restore with Disk Image.

Aplikasi akan mengonfirmasi apakah pengguna yakin akan menggunakan flashdisk tersebut sebagai installer MacOS, hal ini merupakan bagian dari pencegahan kehilangan data apabila flashdisk di klik secara tidak sengaja, karena semua data yang ada di flashdisk tersebut akan dihapus. Pilih Yes untuk melanjutkan.

Pilih file DMG dengan mengklik … atau mengklik tulisan (select file)

Pilih file yang sesuai dengan keinginan, pada kasus ini saya akan membuat installer MacOS Big Sur 11.6.5 dan nantinya akan saya install di laptop ASUS VivoBook X441UV.

Klik OK untuk melanjutkan proses pembuatan installer.

TransMac akan menampilkan progress pembuatan installer MacOS Big Sur 11.6.5 yang telah kita tentukan tadi, hal ini akan memakan waktu beberapa menit tergantung spesifikasi laptop/PC Anda dan kapasitas flashdisk yang digunakan.

Proses pembuatan installer telah selesai, flashdisk yang kita buat sebagai installer kini siap digunakan.

Flashdisk installer ini sudah memiliki skrip OpenCore dengan konfigurasi universal yang berlokasi di drive EFI, skrip ini digunakan agar laptop/PC kita dapat masuk ke instalasi MacOS. Konfigurasi OpenCore ini bersifat spesifik, artinya setiap laptop/PC akan memiliki konfigurasinya sendiri sesuai dengan spesifikasi yang ada.

Kesimpulan

Membuat installer hackintosh tidak terlalu sulit, hal yang tersulit adalah membuat konfigurasi agar hackintosh dapat berjalan di perangkat kita, karena seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, konfigurasi hackintosh bersifat spesifik. Misalnya, laptop ASUS VivoBook X441UV dengan ASUS VivoBook Max Series yang memiliki spesifikasi berbeda, tidak dapat menggunakan konfigurasi OpenCore yang sama, karena terdapat perbedaan spesifikasi.

Apabila Anda kesulitan dalam membuat installer hackintosh, silakan pesan installer hackintosh melalui link ini.