WordPress Studio merupakan alat untuk pengembangan WordPress yang disediakan oleh Automattic; perusahan yang menaungi WordPress.com dan WordPress.org.
Studio ini dapat dijalankan secara lokal, sehingga tidak membutuhkan akses internet, yang bertujuan untuk memudahkan para pengembang dalam menciptakan dan mengembangkan plugin, tema, atau situs web berbasis WordPress. Platform ini menyediakan berbagai fitur untuk merancang tema, tata letak, dan desain situs secara visual. Jika menginginkan versi online, Anda dapat menggunakan Playground, keduanya sama-sama ditujukan pengembangan situs WordPress.
Secara resmi, Studio hanya dapat dijalankan di Windows dan Mac, tetapi berkat bantuan dari pengguna WordPress, Antony Agrios, Studio dapat dipasang di Ubuntu.
Langkah-langkah instalasi
1. Clone repositori Studio dari GitHub
git clone https://github.com/Automattic/studio.git wordpress-studio
2. Install dependensi
Dependensi yang dibutuhkan yaitu paket nvm terinstal di komputer.
Cara instalasinya sebagai berikut:
- Unduh script install untuk memudahkan instalasi
curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.40.1/install.sh | bash
- Menjalankan salah satu dari perintah di atas akan mengunduh sebuah skrip dan menjalankannya. Skrip tersebut akan mengkloning repositori NVM ke direktori
~/.nvm
, dan berusaha menambahkan baris-baris sumber dari cuplikan di bawah ini ke file profil yang sesuai (~/.bash_profile
,~/.zshrc
,~/.profile
, atau~/.bashrc
).export NVM_DIR="$([ -z "${XDG_CONFIG_HOME-}" ] && printf %s "${HOME}/.nvm" || printf %s "${XDG_CONFIG_HOME}/nvm")" [ -s "$NVM_DIR/nvm.sh" ] && \. "$NVM_DIR/nvm.sh" # This loads nvm
Setelah nvm terpasang, langkah selanjutnya menginstal Studio menggunakan perintah nvm install
.
# Open repository folder
cd wordpress-studio
# Make sure you have the needed nvm version
nvm install
# Install dependencies
nvm use && npm install
# Fix vulnerabilities found
npm audit fix
3. Buat file aplikasi
Agar Studio dapat dijalankan di Linux, kita harus membuatnya menjadi aplikasi, alih-alih hanya sebagai file data.
# Create packages
npm run package
# Make it executable
chmod +x out/Studio-linux-x64/studio
4. Jalankan Studio
./out/Studio-linux-x64/studio
5. Buat shortcut di menu
Agar Studio mudah diakses, kita dapat membuat shortcut sehingga Studio dapat muncul di menu aplikasi; apapun DE yang kita gunakan, baik Gnome, KDE, Mate dan lainnya.
Untuk membuatnya, buat file desktop baru:
nano ~/.local/share/applications/studio.desktop
Tempelkan konten berikut ke dalam file tersebut dengan mengganti dua entri ABSOLUTE-PATH dengan path absolut di mana Anda mengkloning repositori pada langkah pertama.
[Desktop Entry]
Name=Studio By WordPress.com
Comment=Studio By WordPress.com
Exec=/ABSOLUTE-PATH/wordpress-studio/out/Studio-linux-x64/studio %U
Icon=/ABSOLUTE-PATH/wordpress-studio/assets/studio-app-icon.png
Type=Application
Terminal=false
MimeType=x-scheme-handler/wpcom-local-dev;
Categories=Development;
Penutup
Walaupun tutorial ini ditujukan untuk pengguna Ubuntu dan Debian, langkah-langkah di tutorial ini dapat digunakan pada distro berbasis Ubuntu maupun Debian. Juga pada distro lainnya, misalnya yang berbasis Red Hat seperti Rocky Linux atau CentOS Stream.
Artikel Terkait
Cara Membuat Akun AWS
March 2, 2022
Tips refund cepat di Agoda tanpa ribet
May 14, 2024
Cara Install CloudPanel Pada VPS Ubuntu 22
January 3, 2023
Cara membuat akun Oracle Cloud Insfrastructure (OCI)
June 20, 2024
Cara login Biznet pada Huawei EG8245H5
February 21, 2021
Cara Melacak Klik Tautan Dalam Email
August 23, 2021
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
ShopBack adalah aplikasi dan situs web yang memberikan cashback dan promo kepada pengguna yang berbelanja online