Paket darurat merupakan layanan tambahan dari provider yang ada di Indonesia, seperti Telkomsel. Tujuan dari paket ini yaitu memberikan pinjaman pulsa atau paket data yang dapat dibayar oleh pengguna ketika mereka melakukan pengisian pulsa.
Besarnya potongan pulsa sesuai dengan paket darurat yang diterima ditambah pajak, misalnya pengguna menerima paket darurat Rp. 15.000 (atau kuota 1,5 GB), maka pengguna tersebut akan dipotong pulsa sekitar Rp. 16.000 sampai Rp. 17.000.
Layanan ini dapat diaktifkan secara manual oleh pengguna melalui menu UMB *505#, namun kadang layanan ini aktif secara otomatis. Sehingga ketika kita top up pulsa, selalu terpotong otomatis. Hal ini tentunya sangat mengganggu, terutama jika kita tidak memerlukan layanan tersebut.
Nonaktifkan Paket Darurat
Untuk menonaktifkan layanan ini secara permanen, lakukan langkah-langkah berikut:
Akses menu UMB, dengan cara melakukan panggilan ke *505# di layar ponsel Layar akan menampilkan beberapa pilihan, tekan angka 1 & tekan Send/Kirim untuk memilih menu Paket Darurat
Pilih opsi Stop Penawaran dengan menekan angka 2 kemudian tekan Send/Kirim
Selanjutnya pilih 1 untuk melanjutkan
Jika pengguna masih memiliki tagihan Paket Darurat, maka pulsa akan tetap dipotong sesuai penggunaan walaupun sudah berhenti dari layanan tersebut.
Permintaan pengguna akan segera diproses, dan akan di konfirmasi melalui SMS dari 5050.
Paket Darurat sudah tidak aktif, pengguna sudah tidak terdaftar lagi pada layanan tersebut.
Penutup
Itulah tips singkat bagaimana menonaktifkan layanan Paket Darurat, untuk menonaktifkan Pulsa Darurat, caranya hampir sama tetapi nanti pilih nomor 2 setelah masuk menu UMB *505#. Pilih Stop Layanan dan lanjutkan dengan menulis angka 1 untuk melanjutkan.
