Android 16 akan hadir lebih awal, dua rilis di tahun 2025

Google dan Android selalu menghadirkan inovasi yang memberikan keamanan dan kenyamanan untuk penggunanya, inovasi tersebut diantaranya Project Treble, Mainline, layanan Google Play, buletin keamanan bulanan, serta program Pixel Drops yang dikhususkan untuk produk Pixel.

Pada rilis Android 16 mendatang, mengutip laporan dari Android Headlines, Google berencana meluncurkan pembaruan Android 16 pada 3 Juni 2025, yang lebih awal dibandingkan waktu rilis AOSP Android 15. Tampaknya, versi AOSP dan Pixel untuk Android 16 akan dirilis pada hari yang sama, yang kemungkinan juga akan menjadi tanggal peluncuran seri Pixel 10.

Tahun ini, Google merilis versi stabil AOSP Android 15 pada tanggal 5 September dan pembaruan Android 15 khusus Pixel pada tanggal 16 Oktober. Ada jeda lebih dari sebulan antara rilis AOSP dan Pixel.

Google telah mengumumkan rencana peluncuran Android 16 yang lebih awal dari biasanya, dengan rilis utama dijadwalkan pada kuartal kedua 2025, antara bulan April hingga Juni. Keputusan ini diambil untuk menyelaraskan dengan jadwal peluncuran perangkat di seluruh ekosistem Android, memungkinkan lebih banyak smartphone baru dirilis dengan sistem operasi terkini.

Peluncuran Android 16 akan dibagi menjadi dua tahap. Rilis utama di Q2 2025 akan membawa pembaruan dan fitur-fitur besar, sementara rilis kedua di Q4 2025 akan fokus pada peningkatan minor, termasuk pembaruan fitur, optimalisasi layanan, dan perbaikan bug. Rilis kedua ini didesain untuk tidak mengubah perilaku pengguna secara signifikan yang dapat mempengaruhi aplikasi.

Perubahan jadwal ini mencerminkan pendekatan baru Google dalam pengembangan Android. Perusahaan ini beralih ke model pengembangan trunk-based, yang memungkinkan pembaruan lebih sering dan rilis yang lebih cepat. 

Hal ini dapat mempercepat adopsi fitur-fitur terbaru oleh pengguna dan mendorong inovasi di kalangan produsen smartphone.Selain perubahan jadwal, Google juga dikabarkan akan meninggalkan tradisi penamaan dessert untuk Android 16. Alih-alih menggunakan nama makanan penutup dengan huruf ‘W’ seperti yang diharapkan, Android 16 kabarnya akan dinamai “Baklava”. Baklava sendiri adalah kue tradisional Timur Tengah yang terbuat dari lapisan tipis adonan filo yang diisi dengan kacang-kacangan, seperti kenari atau pistachio, dan disiram dengan sirup manis atau madu. Hidangan ini populer di berbagai negara, termasuk Turki, Yunani, dan negara-negara di Timur Tengah serta Balkan.

Perubahan ini menandai babak baru dalam pengembangan sistem operasi mobile Google.Meskipun peluncuran lebih awal ini membawa beberapa keuntungan, ada juga tantangan yang perlu dihadapi.

Google harus memastikan bahwa kualitas sistem operasi tidak terkompromikan oleh jadwal yang lebih cepat. Selain itu, ekosistem Android, termasuk produsen perangkat dan pengembang aplikasi, mungkin perlu menyesuaikan diri dengan perubahan ini.Dengan strategi baru ini, Google berharap dapat menghadirkan pembaruan Android ke lebih banyak perangkat dengan lebih cepat, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mendorong inovasi di seluruh ekosistem Android.