Untuk pertama kalinya dalam 10 tahun, raksasa teknologi dan telekomunikasi Tiongkok ini mengumumkan arah strategis barunya, dengan mengatakan bahwa mereka akan mengalihkan fokusnya ke AI. Sebelumnya, perusahaan telah memprioritaskan komputasi awan dan kekayaan intelektual selama dua dekade.
Meng Wanzhou, ketua dan kepala keuangan Huawei, menyampaikan pengumuman tersebut di Shanghai pada sebuah acara perusahaan beberapa waktu lalu.
“Seiring dengan meningkatnya kecerdasan buatan dan dampaknya terhadap industri, strategi All Intelligence Huawei dirancang untuk membantu semua industri memanfaatkan peluang strategis baru,†kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Keputusan Huawei mengikuti langkah serupa yang dilakukan oleh raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba (BABA), yang diumumkan awal bulan ini, untuk memprioritaskan AI. Perusahaan lain, seperti SoftBank dari Jepang, juga telah lama menyatakan niatnya untuk lebih fokus pada teknologi yang bergerak cepat, dan semakin banyak bisnis yang ikut-ikutan tahun ini karena antusiasme terhadap platform seperti GPT-4.
Meng kembali ke Tiongkok pada September 2021 setelah menghabiskan hampir tiga tahun dalam tahanan rumah di Kanada sebagai bagian dari pertempuran ekstradisi dengan Amerika Serikat. Dia dan Huawei didakwa atas dugaan penipuan bank dan penghindaran sanksi ekonomi terhadap Iran.
Artikel Terkait
Neowiz Luncurkan Intella X, Platform Web3 Gaming
February 18, 2023
Petronas Adopsi Jaringan 5G Hari Ini
October 6, 2023
Malware Qbot gunakan Pop Penginstal Adobe palsu untuk kelabui pengguna
February 27, 2024
Edifier Memperkenalkan W240TN True Wireless Earbuds
October 1, 2022
Google Essentials akan menjadi rumah untuk semua layanan Google di Windows
September 12, 2024
Google blokir fitur RCS pada perangkat yang di root
April 6, 2024
Saran artikel ini dibuat oleh Kudatuli Project
InstaWP adalah alat pengembangan web yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan meluncurkan situs WordPress dengan cepat